Kewajiban sholat merupakan ‘oleh-oleh’ yang dibawa Rasululullah kembali dari peristiwa Isra’ mi’ra.Perintah sholat 5 waktu sehari semalam sendiri merupakan hasil dari ‘discounan’ yang semula Allah menetapkan sholat 50 waktu sehari semalam.Rasulullah tahu,akan memberatkan umatnya oleh karenanya beliau minta keringanan.Itupun,masih banyak dari umatnya yang enggan melaksanakan perintah Allah yang satu ini.Coba kalau Rasulullah tidak menawar,nggak kebayang kapan kita bisa istirahat,kapan kita bisa cari makan.
Di dalam praktek mendirikan sholat muncul berbagai istilah dari jenis-jenis atau model orang yang mendirikannya, yang mana salah satu faktor penyebab utamanya adalah ketidak khusyuk-an.Berikut model-model sholat orang yang tidak khusyuk:
· Sholat Patas;disebut sholat patas atau sholat kilat atau express karena waktu pelaksanaannya cepat patas atau bagaikan kilat atau kayak kereta api express.Misalnya kita telah menyelesaikan sholat zhuhur dan hendak mendirikan sholat sunnat rawatib setelah zhuhur.Pada waktu yang bersamaan ada seseorang baru hendak memulai sholat zhuhur.Ketika sholat sunnat 2 rakaat anda berakhir, sholat zhuhur nya yang 4 rakaat pun berakhir.Anda sempat berpikir,”Ini aku yang kelamaan atau dia yang kecepatan?” anda pun memastikan nya dengan melihat jam di waktu yang lain.Terakhir bila orang tersebut anda kenal,anda pun akan berkata,”sholat mu koq cepat kali,kayak dikerjar-kejar”. Pada umumnya alasan yang diberikan adalah,”iya,masih ada lagi urusan”. Anda akan berkata dalam hati,”Setiap sholatkoq tetap ada urusan?”
· Sholat Sambil Mikir,model sholat ini umumnya yang kita alami.Sambil sholat mikir, “Cicilan kereta ku gimana ya belum dibayar,ntar diambil showroom,sayang lah udah berapa bulan”;mikir,”Ini sajadah cantik kali dimana belinya”,mikir,’Panjang kali lah surah yang dibaca imam ini,mana udah ngantuk…”.Yang terakhir ini biasanya habis sholat langsung protes ama pak imam,apalagi kaloq sholat tarawih,”Pak imam,ayat nya jangan yang panjang-panjang lah… “.Adapun sholat yang sambil mikiri masalah dunia biasanya kita akan lupa, sudah berapa rakaat yang kita kerjakan.Akhirnya ragu-ragu,”sudah berapa rakaat ya?” (sambil garuk-garuk kepala…);ada yang langsung menambah lagi,”ah mungkin kurang satu rakaat”, ada yang langsung sujud sahwi,sujud bila lupa,ada pula yang langsung ngulangi sholatnya lagi(kaloq yang ini capke kali lah…).
Dari Abu Hurairah r.a ia berkata,”Rasulullah Saw bersabda,”Bila Adzan untuk sholat dikumandangkan syetan lari dengan mengeluarkan kentut sehingga tidak mendengar adzan,maka bila adzan selesai dikumandangkan syetan datang lagi hingga apabila iqomat dikumandangkan syetan lari lagi hingga bila iqomat selesai syetan datang lagi kemudian mengusik pikiran orang yang sedang sholat,ia berkata: “Ingat ini,ingat itu, sesuatu yang tidak pernah ia ingat sebelumnya sehingga seorang lelaki tidak tahu telah berapa rakaat ia sholat” (HR.Muttafaq ‘alaih).
· Sholat Kejar Iklan; model sholat ini biasanya seperti sholat patas karena nggak mau kalah sama waktu iklan yang habis.Ini biasanya kaloq lagi seru-serunya nonton sinetron atau film,tiba-tiba adzan.Kaloq ngikuti syetan,”ntar aja lah tanggung…” tapi mengingat sholat awal waktu adalah utama,maka cepat-cepat lah ambil wudhu dan sholat. Sehingga ketika iklan belum lagi habis dianya sudah siap sholat.
Salah satu cara mengatasi ketidak khusyuk-an adalah dengan memahami bacaan sholat maupun ayat-ayat yang dibaca,sehingga kita seolah-olah berbicara,berkomunikasi dengan Allah.Penulis sendiri juga masih terus berusaha untuk dapat khusyuk di setiap mendirikan sholat,sebab iman manusia kadang berada di bawah kadang berada di atas,karenanya berusaha terus untuk melakukan yang terbaik, paling tidak diusahakan stabil.Dengan mendirikan sholat secara khusyuk,maka manfaat nya pun akan dapat dirasakan,sholat bukan hanya baik untuk kesehatan, menenangkan pikiran,melatih kesabaran dan kedisplinan,menambah erat tali persaudaraan antar sesama muslim(sholat berjam’ah) namun sholat akan mencegah seorang Muslim dari perbuatan keji dan mungkar serta gerakan sujud dalam sholat merupakan wujud bahwa semua manusia sama di hadapan Allah, kecuali taqwanya;bahwa betapa rendahnya manusia, dan hanya Allah yang Maha Besar.Memahami segala aspek yang berkenaan dengan sholat akan membantu kita untuk tidak terperangkap dalam ibadah rutinitas yang berakhir tanpa bekas….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar