www.dianovaanwar.blogspot.com Hidup selalu terdiri dari 2 sisi yang berlawanan;ada yang hak ada yang batil; ada yang pro ada yang kontra,ada hitam ada putih serta ada yang suka dan ada pula yang tidak.Bagaimana menghadapi orang yang tidak menyayangi kita? Bagi orang yang berpikiran sempit,maka ia pun akan berbuat hal yang sama.Walhasil saling membenci,saling bermusuhan, saling memfitnah bahkan ada yang sampai saling berbunuhan (naudzubillahi min dzaalik).
Seharusnya kebencian seseorang kepada kita disikapi dengan prasangka baik atau positive thinking. Tidak kah terpikir oleh kita,kebenciannya, kedengkiannya,keiriannya justru dapat dijadikan motivasi bagi diri kita.Misalnya saja kita sukses dalam pendidikan atau pekerjaan atau dalam bermasyarakat. Walau,bukanlah menjadi kewajiban kita untuk membuktikan diri kita padanya.Hal lain yang lebih baik dapat kita lakukan daripada sekedar berpikiran positif adalah mencoba untuk menyayangi orang yang membenci kita.Ini tidaklah mudah,tapi harus kita coba. Gimana tidak?Menyayangi orang yang saban waktu bikin kita ‘gondok?’ justru disinilah tantangannya.Tak sedikit orang yang ‘merangkul’ musuh dan berakhir dengan persahabatan.
Allah Swt menyatakan dalam Al-Qur'an,"Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu,padahal itu baik bagimu,dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu,padahal itu tidak baik bagimu.Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui" (QS.Al-Baqarah:216).Selain itu, ada sebuah proverb Arab yang sangat terkenal berbunyi,”Janganlah kamu terlalu menyayangi seseorang,boleh jadi suatu hari ia akan menjadi musuhmu; dan janganlah kamu terlalu membenci seseorang,boleh jadi suatu hari ia akan menjadi sahabatmu”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar