Harumnya Si Bunga Kenanga!

Kali ini mari kita berkenalan dengan bunga kenanga atau nama saitifiknya cananga odorata atau cananga fruticosa yang berasal dari negara Filipina.

Di Indonesia bunga ini dikenali sebagai kenanga juga tetapi di Pulau Bali ia dipanggil sandat. Di Filipina pula namanya menjadi ylang-ylang (sebutannya: ilang-ilang).

Bunga ini harum baunya maka sebab itulah ia digunakan dalam pembuatan minyak wangi atau perfume.

Minyak Bunga Kenanga

Ada dua jenis utama pokok kenanga ini. Pertama, jenis pokok berkayu manakala kedua, jenis renek. Kenanga yang ditanam di kawasan rumah sebagai tanaman hiasan biasanya dari jenis renek kerana pokok kecil dan rendah berbanding dengan jenis berkayu. Lihat gambar di bawah:

Cananga Odorata
Bunga Kenanga Renek

"Cananga flower" by Ks.mini - Own work. Licensed under CC BY-SA 3.0 via Commons - https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Cananga_flower.JPG#/media/File:Cananga_flower.JPG
Bunga Kenanga Berkayu

"Starr 061224-2876 Cananga odorata" by Forest & Kim Starr. Licensed under CC BY 3.0 via Commons - https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Starr_061224-2876_Cananga_odorata.jpg#/media/File:Starr_061224-2876_Cananga_odorata.jpg
Pokok Kenanga Berkayu

Pokok bunga ini dibiakkan melalui beberapa cara: biji benih, keratan pucuk berdaun dan secara tut atau cantuman tunas. Memerlukan cuaca panas dan tanah yang berasid serta saliran yang baik. Kenanga berbunga sepanjang tahun maka dengan sebab itu amat sesuai dijadikan tanaman hiasan.

Menjaganya juga amat mudah. Pokok bunga ini hanya perlu dicantas sekiranya terdapat dahan atau ranting yang mati atau berpenyakit.

Baja yang sesuai dengannya adalah dari jenis NPK 15:15:15. Baja organik seperti tahi ayam juga boleh digunakan sebagai ganti.

Selain dibuat haruman, bunga kenanga juga boleh digunakan untuk merawat asma, bronchitis dan demam malaria. Harumannya pula dipercayai dapat merawat penyakit darah tinggi.

"Bunga kenanga ditabur-tabur
Dibawa dari Pulau Sentosa
Apa guna sombong takabur
Rosak hati badan binasa"


Inilah 5 Ciri-Ciri Bunga Kamboja Jepang

Inilah 5 Ciri-Ciri Bunga Kamboja Jepang
Inilah 5 Ciri-Ciri Bunga Kamboja - Pernah dengar bunga kamboja kan? apakah anda membudidayaklan bunga kamboja tersebut? Tapi, apakah anda tahu membedakan kamboja Jepang (Adenium) dan bunga kamboja yang biasanya tumbuh di perkarangan kuburan (Plumeria)?. Meskipun sama-sama berasal dari keluarga Apocynaceae, tetapi kedua tanaman ini berbeda. Tumbuhan kamboja Jepang hanya mempunyai tinggi sekitar 2 meter saja sehingga bisa ditanam di pot, sedangkan tinggi tumbuhan kamboja kuburan dapat mencapai 10 meter. Bunga kamboja Jepang tergolong ke dalam jenis tanaman tingkat tinggi yang memiliki batang, daun, akar, bunga, dan buah. Tumbuhan ini mampu menyimpan cadangan air cukup banyak dalam seluruh jaringannya, sehingga dapat bertahan hidup selama beberapa hari tanpa air. Berikut ini 5 Ciri-Ciri Khusus Bunga Kamboja Jepang.
  1. Akar - Tumbuhan ini memiliki akar yang dapat membentuk umbi sebagai tempat cadangan air dan makanan. Keberadaan umbi sangat penting artinya bagi tumbuhan ini, karena di habitat asalnya di daerah gurun yang panas dan beriklim kering, air dan sumber nutrisi sangat susah diperoleh. Akar mampu tumbuh panjang sampai beberapa meter ke dalam tanah, selain itu pada akar ditumbuhi bulu-bulu halus guna memaksimalkan penyerapan nutrisi. Di dalam pot, pertumbuhan panjang akar akan terhambat, ini terlihat dari terbentuknya bonggol atau pembesaran pada akar. Bagi penjual, bonggol ini bisa dibentuk sesuai keinginan sehingga dapat menambah nilai jual dari tanaman kamboja.
  2. Batang - Tanaman bunga kamboja Jepang mempunyai batang yang halus, lunak, dan tidak berduri. Batangnya juga mengandung getah putih yang mempunyai rasa pahit dan beracun jika digunakan dalam konsentrasi banyak. Beberapa spesies tertentu mempunyai ukuran batang yang cukup besar dengan guratan-guratan seperti jala di sepanjang permukaan batang.
  3. Daun - Tanaman ini mempunyai beragam bentuk daun, corak warna, ketebalan, dan tektur yang berbeda tergantung dari jenisnya. Secara umum, bentuk daunnya dibagi menjadi dua macam yaitu bentuk runcing dan lanset. Contoh bentuk daun runcing adalah jenis A. somalense, sedangkan contoh bentuk daun lanset adalah A. obesum. Dari ukuran daunnya, panjang daun berkisar antara 8 – 10 cm, dengan lebar antara 0,5—1,5 cm.
  4. Bunga - Bunga menjadi faktor paling penting dalam meningkatkan popularitas tanaman bunga kamboja Jepang. Tanaman ini memiliki corak bunga yang beragam masing-masing tergantung dari jenisnya. Kamboja Jepang termasuk golongan bunga berumah satu, karena di satu bunga terdapat mahkota bunga, kelopak bunga, putik, benang sari, ovari, dan tangkai bunga. Motif bunga pun sangat beragam, mulai dari yang polos,bergaris-garis, dansplash. Begitu juga terhadap warnanya, bunga kamboja Jepang mempunyai warna merah, merah tua, putih, merah muda, dan ungu.
  5. Buah - Umumnya hampir seluruh jenis tanaman kamboja Jepang dapat menghasilkan buah, walaupun dengan jumlah dan ukuran yang beragam. Umumnya bunga akan menghasilkan sepasang buah yang saling menempel berhadapan, dan berdiameter 1—1,5 cm.
Nah, kini anda sudah tahu kan  5 Ciri-Ciri Bunga Kamboja Jepang, semoga bermanfaat.

Macam-Macam Jenis Bunga Kamboja

Macam-Macam Jenis Bunga Kamboja
Macam Macam Jenis Bunga Kamboja | Pasti banyak yang sudah tahu mengenai bunga kamboja atau yang juga disebut adenium. Kebanyakan orang menyebut bunga itu sebagai bunga pemakam karena sebagian besar bunga itu tumbuh di tempat pemakaman atau kuburan. Bunga kamboja atau adenium ini juga mempunyai sebutan lain yaitu kamboja jepang. Banyak mengira nama kamboja jepang berasal dari jepang, padahal bunga ini bukan berasal dari Jepang melainkan berasal dari asia barat dan Afrika. Selain itu bunga ini juga dikenal dengan adenium karena salah satu tempat asalnya adalah daerah Aden yang merupakan ibukota Yaman. Daun tanaman ini ada beberapa bentuk yaitu lonjong, runcing, kecil dan besar, ada yang berbulu halus, dan ada yang tanpa bulu. Bentuk bunganya juga ada beberapa jenis, yaitu bentuk seperti terompet, berkelopak lima, bahkan sekarang sudah dikembangkan kelopak yang bersusun dan dapat menyerupai sususnan buna mawar. Jenis bunga kamboja lebih beragam dengan aneka ragam warna sesuai varietasnya masing-masing.

Berikut ini beberapa Macam-Macam Jenis Bunga Kamboja :

Adenium Windmill

Daunya panjang, runcing, berbulu, dan berwarna hijau tua. Kelopak bunganya berwarna merah muda dengan semburat putih di tengah kelopak. Pertumbuhanya sedang, maksudnya tidak cepat tetapi tidak juga lambat. Jenis ini rajin berbunga

Adenium Swazicum
Daunnya terdiri dari 2 jenis warna yaitu hujau tua dan hiaju muda, dengan bulu-bulu halus dibagian bawah setiap daun. Bunganya berbentuk seperti bintang.

Adenium Waterfall
Bentuk daunnya agak membulat dan berbulu. Warna bunganya merah tua dengan bercak putih. Pertumbuhan bunga ini sedang

Adenium Obesum
Tanaman ini berasal dari Afrika selatan dan populer sebagai tanaman hias di daerah tropis. Jenis daunnya bermacam-macam mulai dari yang kasar hingga yang sangat tipis. Bunga kamboja ini berwarna merah muda dan putih, tetapi ada juga yang berwarna merah pekat. Jenis kamboja ini adalah jenis yang paling sering berbunga

Adenium Multiflorum
Bunga ini terdapat di Afrika bagian selatan di sisi timur. Tanaman ini tinggi dan bercabang dengan daun yang lebar. Bunganya berwarna putih dengan garis merah di pinggirnya. Tanaman ini memiliki masa dorman cukup panjang, dimana tanaman ini akan berbunga tetapi tanpa daun

Adenium White Knight
Daun bunga ini berwarna hiaju tua dan tidak berbulu. Bunganya berwarna putih bersih. Pertumbuhan bunga kemboja jenis ini snagat cepat dan rajin berbunga.

Adenium Bohemianum
Jenis kamboja ini berasal dari Namibia dan Angola. Tanaman kamboja ini bercabang banyak dan merupakan jenis kamboja yang paling besar, tetapi masa tumbuhnya sangat pendek. Warna bunganya putih.

Itulah beberapa Macam-Macam Jenis Bunga Kamboja, Semoga ini cukup membantu dalam pencarian anda. Dan perlu dingat tetaplah menjaga tumbuh-tumbuhan dan melestarikan tanaman yang ada di lingkungan kita agar tetap indah.

Benarkah Bunga Kamboja adalah Bunga Keberuntungan?

Benarkah Bunga Kamboja adalah Bunga Keberuntungan? - Bunga Kamboja atau Bunga Jepun atau Frangipani (bahasa inggris) memiliki kesan yang berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. Bagi masyarakat di Pulau Jawa, bunga ini banyak ditanam di daerah pekuburan. Sehingga kesan ‘horor’ sangat kental melekat ketika melihat bunga ini. Bagi masyarakat di Pulau Bali, bunga ini menjadi bunga ‘wajib’ di setiap upacara adat dan upacara agama. Bunga jepun, begitu mereka menyebutnya. Bunga ini pun banyak diselipkan di gelung rambut para perempuan bali dan menghias lengkung telinga para prianya. Indah. Harum. Sakral.
Benarkah Bunga Kamboja adalah Bunga Keberuntungan?

Tak heran, banyak bisnis di kota-kota besar yang bergerak di bidang salon dan spa yang menjual ‘kedamaian jiwa’ dan mempertahankan tradisi leluhur, banyak mempergunakan bunga ini untuk logo dan aksen di bilik-biliknya.

Pernahkah Anda menghitung berapa helai kelopak bunga ini?

Diantara Mitos bunga Kamboja yang populer didengar adalah mitos bunga kamboja dengan kelopak berjumlah 4, kelopak 6 dan kelopak 9. Pada umumnya bunga kamboja memiliki kelopak yang berjumlah 5, tapi dalam berbagai kasus rekan rekan semua pasti pernah menemukan bunga kamboja dengan kelopak 4, berkelopak 6 dan mungkin juga berkelopak 9. Kejadian ini memang terbilang langka bila dibandingkan mungkin 1000 :1 dimana dalam 1000 kelopak bunga kamboja mungkin hanya terdapat 1 bunga dengan kelopak yang tidak semestinya. Karena kelanggkaannya ini muncullah mitos-mitos yang menyebutkan kalau bunga kamboja dengan kelopak 4 bisa mendatangkan rezeki bagi penemunya. Sejauh ini belum ada yang bisa membuktikan mitos-mitos ini, tapi percaya atau tidak mitos ini benar adanya tergantung sejauh mana bunga ini bisa mensugesti anda untuk memperoleh banyak rezeki.

Demikianlah tentang Mitos Benarkah Bunga Kamboja adalah Bunga Keberuntungan? silahkan anda buktikan sendiri ya..

Tehbuja : Teh dari Bunga Kamboja Penuh Khasiat

Tehbuja : Teh dari Bunga Kamboja Penuh Khasiat - Anda penyuka Teh? sudah pernah tahu dengan Tehbuja? Coba deh, rasakan Teh yang berasal dari Bunga Kamboja. Penasaran kan?  Siapa yang tak kenal tanaman kamboja (Plumeria acuminata)? Bunga dari tumbuhan asal Amerika ini, kini telah banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian sabun dan minyak wangi, kosmetik, industri kerajinan dupa, dan aroma terapi untuk spa.
Tehbuja : Teh dari Bunga Kamboja Penuh Khasiat
Khasiat bunga kamboja putih ini pun menarik Abil Dermail dkk, mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menjadikannya sebagai bahan dasar pembuatan teh.Dari segi khasiat, bunga kamboja dapat berkhasiat secara langsung maupun tidak langsung. Khasiat secara langsung yaitu tubuh menjadi lebih rileks, menurunkan stres, dan sebagai aroma terapi. Khasiat secara tidak langsung yaitu mampu meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan keluarnya air seni, menghentikan mencret karena disentri, mencegah pingsan karena hawa panas, menyembuhkan sembelit, menghambat perkembangan kuman TBC, radang saluran pernapasan dan hepatitis. Khasiat tersebut tak lain karena bunga kamboja mengandung fulvoplumierin yang memperlihatkan daya mencegah pertumbuhan bakteri. Selain itu juga mengandung minyak atsiri antara lain geraniol, farsenol, sitronelol, fenetilalkohol dan linalool.

Dari segi bahan baku, ketersediaannya pun melimpah. Karena sampai saat ini bunga kamboja putih belum dimanfaatkan secara optimal dan belum dikomersialisasi secara luas. Tanaman kamboja juga mampu berbunga sepanjang tahun, pembiakannya tidak sulit, usia tanaman yang dapat mencapai ratusan tahun, dan dapat beradaptasi di segala iklim. Tidak seperti tanaman bunga melati dan teh yang hanya dapat tumbuh subur di dataran tinggi, pasokan bunga kamboja sebagai bahan baku produksi relatif terjamin. Produksi “Tehbuja” (Teh Bunga Kamboja) pun berjalan, di bawah pendampingan dosen Dr Dwi Rachmina.

Tehbuja merupakan minuman teh kemasan dengan berbahan dasar bunga kamboja putih (Plumeria acuminata), tanpa pengawet dan pemanis buatan. Dari segi warna dan kekentalan, Tehbuja mirip dengan teh biasa walaupun dalam proses pembuatannya tidak melibatkan komponen daun teh seperti pada umumnya. Produk ini dikemas dalam bentuk cup berukuran 16 oz dengan rasa original dan disajikan dalam kondisi dingin. Agar menarik minat konsumen, maka dicantumkan logo produk Tehbuja pada samping kemasan.

Proses pembuatan Tehbuja diawali dengan pengumpulan, yaitu bunga kamboja putih yang telah kering dikumpulkan dan disortir. Bunga yang digunakan hanya yang kering sempurna dan tidak ada tanda terserang jamur. Kedua, penghalusan. Bunga dihaluskan menggunakan blender hingga berukuran halus untuk efisiensi dalam penyeduhan.

Proses selanjutnya adalah penyeduhan dan penyaringan. Bunga diseduh dengan air panas hingga warna larutan menjadi kecoklatan khas warna teh dan disaring. Setelah itu, diberi penambahan gula. Takaran gula untuk larutan teh per liternya adalah 270 gram. Seduhan teh kemudian ditampung dalam water dispenser berukuran 27 liter. Terakhir adalah penyajian. Teh yang telah dingin, dituang ke dalam cup plastik ukuran 16 oz dan dikemas dengan cup sealer.

Segmentasi pasar dari produk Tehbuja meliputi sivitas akademika IPB, pelajar, dan masyarakat sekitar kampus. Target dari pemasaran produk ini menyentuh masyarakat kelas menengah dan menengah ke atas. Dalam positioning, produk Tehbuja menjadi minuman favorit baik di dalam dan di sekitar luar kampus IPB.

“Kami ingin menjadikan Tehbuja sebagai salah satu minuman herbal yang berdaya saing tinggi, ragam khasiat, dan manfaat, serta meningkatkan nilai ekonomi bunga kamboja yang berbasis pada sumber daya lokal. Keberlanjutan program kegiatan kewirausahaan ini antara lain mengupayakan mendapatkan sertifikasi BPOM dan halal dari MUI,” pungkas Abil.

Demikianlah informasi tentang Tehbuja : Teh dari Bunga Kamboja Penuh Khasiat , semoga bermanfaat..

Inilah...Mitos dan Fakta Tentang Bunga Kamboja

Inilah..Mitos dan Fakta Tentang Bunga Kamboja - Bunga kamboja atau disebut juga bunga kemboja merupakan bunga yang sering ditemukan di tempat pemakaman. Sebenarnya kamboja adalah jenis tanaman hias yang biasa ditanam di pekarangan rumah. Bunga kamboja berasal dari Amerika Tengah dan diperkirakan kamboja baru masuk ke Indonesia saat terjadi penjajahan. Bagaimana kisah perjalanan kamboja hingga menjadi bunga di kuburan? Mari disimak...
Mitos dan Fakta Tentang Bunga Kamboja

Fakta Bunga Kamboja


Kamboja atau plumeria ditemukan oleh Charles Plumier (1646-1706) seorang ilmuwan berkebangsaan Perancis. Walaupun memiliki nama kamboja, bunga ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan negara Kamboja. Bunga kamboja adalah bunga dengan mahkota bunga berwarna putih, di tengah bunganya berwarna kuning. Ada juga jenis yang mahkotanya berwarna merah keunguan. Tinggi pohonnya dapat mencapai 6 meter. Daunnya berwarna hijau tua, tebal dan bentuknya lonjong. Bunga kamboja hampir sepanjang tahun selalu berbunga. Biji kamboja berbentuk bulat lonjong mirip biji petai. Biji ini merupakan cikal bakal dari tumbuhan kamboja yang baru. Namun pada saat ini jarang orang yang menanam kamboja menggunakan bijinya. Saat ini kamboja lebih mudah dikembang biakkan dengan stek batang.

Mitos Bunga Kamboja


Bunga yang sering dikira berkerabat dengan adhenium ini menurut cerita masyarakat terdahulu merupakan jelmaan dari seorang gadis. Gadis tersebut sedih karena kehilangan kekasihnya, sehingga ia memutuskan menunggu dan  menemani kekasihnya yang telah meninggal di pusaranya. Hingga suatu hari gadis tersebut pun meninggal dunia. Kemudian tumbuhlah pohon kamboja di tempat gadis itu meninggal. Setiap hari ia menggugurkan bunga nya tepat diatas pusara. Karena mitos inilah bunga kamboja juga disebut bunga kesetiaan. Di Pulau Jawa, kebanyakan kamboja tidak di tanam di pekarangan rumah karena di percaya dapat mengundang roh jahat. Sedangkan di Pulau Dewata kamboja ditanam di sudut-sudut halaman rumah, di pura dan digunakan sebagai bunga persembahan. Masyarakat Bali sangat menyukai bunga kamboja. Di Cina dan Korea bunga kamboja dikeringkan, kemudian digunakan sebagai teh. Ada juga yang beranggapan jika kita menemukan bunga kamboja yang memiliki jumlah mahkota 4 atau 6 maka ia bisa mendatangkan rezeki.

Demikianlah cerita singkat Mitos dan Fakta Tentang Bunga Kamboja, semoga bermanfaat..

Inilah Cara Menanam Kamboja Bali Agar Cepat Berbunga

Cara Menanam Kamboja Bali Agar Cepat Berbunga | Membuat Bibit Bunga Kamboja -  Bunga Kamboja atau yang sering disebut Jepun oleh masyarakat bali merupakan tanaman Bunga yang hamper ada di setiap rumah. Jika kita jalan-jalan di pulau bali selain aura keagamaan yang sangat kental, bangunan candi dan patung dimana-mana, kita juga menjumpai banyaknya pohon kamboja. Keindahan warna bunganya dan bentuk batangnya ini seakan menambah keindahan pulau Bali.
Cara Menanam Kamboja Bali
Bunga yang berasal dari Negara Amerika ini sering juga disebut dengan Plumeria, Nama ini diambil dari seorang ahli Botani asal Perancis yaitu Charles Plumier. Bunga dengan paduan warna yang Indah ini menghadirkan Wangi yang sangat membuat nyaman terutama jenis Jepun Cenana (warna kuning) dan Jepun Sudhamala (kelopak merah dengan tengah kuning). Karena keindahan dan Wangi bunga kamboja bali ini, banyak orang yang ingin menanam di halaman rumah sebagai hiasan.

Ternyata untuk perkembangbiakannya tanaman kamboja tidak cukup sulit, kamboja bali dapat tumbuh dengan mudah dan tahan terhadap kondisi cuaca panas. Untuk membudidayakan bunga kamboja bali (kamboja kuning) dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: Melalui Biji, dan Melalui batang. Untuk menghasilkan tanaman kamboja yang cepat berbunga, maka sebaiknya penanaman dilakukan dengan batang.

Penanaman kamboja bali (jepun) dengan batang dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

Memilih Jenis Kamboja


Dalam memilih jenis kamboja bali, ada 2 varian yang bisa jadi pilihan yaitu Jepun cenana dan Jepun Sudhamala. Kedua Jenis Bunga Kamboja ini memiliki keindahan masing-masing, dan wanginya yang tidak terlalu mencolok.

Membuat Bibit Bunga Kamboja


Setelah diputuskan untuk memilih salah satunya, langkah selanjutnya adalah memotong cabang atau dahan kamboja, potong dahan denganukuran panjang 90-150 cm kemudian tanam batang yang dipotong tadi ke dalam polybag yang telah diisi tanah beserta pupuk kandang. Brilah penyangga pada batang kamboja agar tidak ambruk saat ditanam di polybag.

Diamkan tanaman bibit kamboja ini di area yang teduh dengan dilakukan penyiraman pada pagi dan sore hari sampai bibit kamboja tumbuh tunas dan mengeluarkan akar. Gantilah bibit jika ada bibit kamboja yang tidak mau tumbuh.

Menanam Kamboja Bali (Kamboja Kuning)


Setelah kira-kira 2 bulan biasanya bibit kamboja sudah memiliki akar yang cukup dan tunas baru, ketika akar sudah terlihat panjang maka bibit bunga kamboja dapat dipindah ke lokasi penanaman yang diinginkan.

Buatlah lubang sedalam 20-30 cm dan taburkan pupuk kandang atau kompos, setelah itu ambil bibit kamboja yang adal di polybag tadi. Buka plastik polybag dari bibit kamboja, masukkan bibit bunga kamboja ke dalam lubang yang telah dibuat. Kemudian tutup lubang dengan menggunakan sisa tanah galian sambil dilakukan pemadatan.


Perawatan Bunga Kamboja Bali


Pada awal-awal tanam tanaman kamboja bali harus dilakukan pemyiraman yang rutin pagi dan sore hari, bila musim hujan dan hari hujan hampir terjadi setiap hari maka penyiraman dapat tidak dilakukan. Tambahkan pupuk kimia khusus untuk tanaman hias jika diperlukan, kalaupun tidak pohon kamboja tetap akan tumbuh dengan adanya pupuk kandang atau kompos.

Pada usia 2 bulan dari penanaman tambahkan pupuk kandang dengan cara menggali sedikit tanah dekat dengan pohonnya kemudian taburkan pupuk kandang dan tutup kembali.

Apabila ada serangga atau hama segera lakukan pembasmian, dan lakukan pembentukan batang kamboja agar cabang dan bentuknya lebih artistik. Yang perlu diperhatikan bahwa tanaman kamboja bali ataupun kamboja lainnya merupakan tanaman yang membutuhkan sinar matahari langsung atau pencahayaan matahari yang banyak. Jadi tanamlah kamboja pada area yang terbuka, jangan tertutupi tanaman lain.

Ingat tanaman ini sangat membutuhkan sinar matahari, penyiraman hanya dilakukan pada awal-awal tanam. Jika sudah tumbuh biarkan tanamannya mencari sumber air dengan akarnya. Tanaman kamboja akan tumbuh subur dengan daunnya yang lebat.

Selamat mencoba tips menanam kamboja bali atau banyak yang menyebut kamboja kuning, lakukan cara ini secara benar maka kamboja anda akan mengeluarkan bunga yang banyak dan indah. Jika nantinya anda ingin membudidayakan kamboja bali ini dengan biji dapat dilakukan dengan mengambil biji dari tanaman kamboja yang baru anda tanam ini, namun setelah buah kamboja sudah tua dan pecah dengan sendirinya. Demikianlah informasi singkat tentang Inilah Cara Menanam Kamboja Bali Agar Cepat Berbunga, Semoga bermanfaat..

Penyakit Bunga Kamboja Jepang Dan Cara Mengatasinya

Penyakit Bunga Kamboja Jepang Dan Cara Mengatasinya - Walaupun tanaman kamboja ini cukup mudah dalam segi perawatan, Namun ada satu kelemahan kamboja jepang yakni mudah terserang hama tanaman. Sesungguhnya tanaman ini jarang terkena penyakit. Namun bila Adenium (Kamboja Jepang) dibudidayakan banyak, pasti kemungkinan besar ada yang terkena penyakit. Lalu penyakit apa saja yang kerap menghinggapi adenium.

Pemicu utama adenium terkena penyakit di karenakan lingkungan tanaman kurang terjaga kebersihannya. Dari sini mulai timbul gulma yang dapat jadi faktor hama serta penyakit Adenium. Penyakit-penyakit yang kerap menyerang Adenium adalah:

1. Penyakit Pomopsis pada Adenium

Tanda dari adenium terkena pomopsis ada bercak coklat pada daun, semakin lama semakin melebar lalu membusuk. Cara menangani penyakit pomopsis ini dengan menyemprot Manzate, Daconil atau Ortocide. Dosis pemberian 1Gram/Liter air.
Penyakit Bunga Kamboja Jepang Dan Cara Mengatasinya

2. Penyakit Layu Pucuk Adenium

Layu pucuk dimaksud juga dengan layu fusarium. Penyakit ini dikarenakan oleh cendawan Fusarium. Adenium yang terserang tampak pucuk daun hitam serta busuk. Namun tidak berbau hingga mengakibatkan tanaman mogok bertunas. Langkah menangani dengan menyemprotkan Manzate, Daconil atau Orthocide. Penggunaan dengan dosis 1 gram/liter air.
Penyakit Bunga Kamboja Jepang Dan Cara Mengatasinya
3. Penyakit Busuk Akar Adenium

Penyakit ini tidak dikarenakan oleh cendawan, virus atau bakteri. Busuk akar terhitung penyakit fisiologis. Dimulai dengan menyiram terlalu berlebih atau curah hujan tinggi, mengakibatkan media tanam jadi lembab. Keadaan media lembab berkelanjutan menyebabkan busuk akar atau busuk bonggol.

Penyakit Bunga Kamboja Jepang Dan Cara Mengatasinya
Bila busuk akar tampak yakni di atas media pasti cepat di obati. Celakanya bila tidak tampak di karenakan ditutupi media pasti dapat cepat melebar. Hal semacam ini ditandai dengan kuning daun serta adenium jadi kerdil. Menanganinya, lekas bongkar media tanam, lalu potong akar busuk dengan pisau steril. Sisi potongan diolesi fungisida Benlate. Kemudian digantung atau ditanam kembali dengan media baru. Untuk sesaat tunda dahulu menyiram media.

Demikianlah informasi singkat tentang Penyakit Bunga Kamboja Jepang Dan Cara Mengatasinya Semoga bermanfaat..

Jual Beli Bunga Kamboja

Jual Beli Bunga Kamboja
Jual Beli Bunga Kamboja
jual beli bunga kamboja kering di bali
jual beli bunga kamboja kering surabaya
jual bibit bunga kamboja jepang
jual biji bunga kamboja jepang
jual bunga kamboja bali
jual bunga kamboja di bali
jual bunga kamboja jepang
jual bunga kamboja kering
jual bunga kamboja kering 2016
jual bunga kamboja kering bali
jual bunga kamboja kering di bali
jual bunga kamboja kering jawa tengah
jual bunga kamboja kering jawa timur
jual bunga kamboja kering surabaya
jual bunga kamboja online
jual bunga kamboja surabaya

Jual Beli Bunga Kamboja
beli bunga kamboja bali
beli bunga kamboja di bali
beli bunga kamboja harga tinggi
beli bunga kamboja kering
beli bunga kamboja kering bali
beli bunga kamboja kering di bali
beli bunga kamboja kering di medan
beli bunga kamboja kering di surabaya
beli bunga kamboja kering jakarta
beli bunga kamboja kering lampung
beli bunga kamboja kering semarang
beli bunga kamboja kering surabaya
beli bunga kamboja yogyakarta

Cara Memulai Bisnis Bunga Kamboja Kering

Cara Memulai Bisnis Bunga Kamboja Kering - Ada beberapa pertanyaan plus jawaban tentang cara memulai Bisnis Bunga Kamboja kering ini, yaitu :
Cara Memulai Bisnis Bunga Kamboja Kering
  1. Jenis bunga kamboja apa saja yang bisa dikeringkan untuk dijual? Jenis bunganya apa saja, segala warna, baik warna putih – kuning – merah – pink – ungu – dll. Yang terpenting jenisnya adalah bunga kamboja pohon yang wangi, bukan kamboja hias atau kamboja jepang.
  2. Bagaimana cara mengeringkannya? bunga kamboja yang berguguran ditanah yang masih segar diambil, lalu dijemur. Bunga yang sudah membusuk ditanah, atau sudah bewarna hitam berjamur, itu semua tidak boleh diikutkan dalam penjemuran karena itu termasuk sampah (tidak dipakai). Mengeringkannya juga bisa menggunakan alat pengering, tapi lebih baik menggunakan sinar matahari langsung agar dapat menghemat biaya.
  3. Berapa lama bunga kamboja bisa kering? Lama penjemuran dengan terik matahari umumnya jika terik 3-4 hari, tapi jika menggunakan seng sebagai lasnya maka hanya membutuhkan 2-3 hari.
  4. Membutuhkan berapa kg kamboja basah/segar untuk menghasilkan 1kg kering? rata-rata dibutuhkan 6-7kg kamboja basah untuk menghasilkan 1kg kering. 7:1
  5. Bagaimana mendapatkan kualitas kamboja kering yang baik? Kamboja kering tersebut harus benar-benar kering, cirinya bagian tangkai bunga dapat dipatahkan dengan mudah (kadar air < 16%). Dan juga harus bersih, yaitu tidak tercampur dengan kotoran lain seperti dicampur dengan bunga lain, bunga kamboja yang busuk dikeringkan, masih terdapat kotoran ranting, daun, pasir, lempung, batu, krikil, intinya bunga kamboja kering tersebut tidak tercampur dengan selain kamboja kering itu sendiri.
  6. Berapa kg kamboja kering yang bisa dimasukkan ke dalam karung 50kg? umumnya satu karung dapat diisi lebih dari 10kg kamboja kering.
  7. Apakah ketika memasukkan kamboja kering ke karung boleh dipencet-pencet/ dipadatkan? Boleh, silahkan.
Demikianlah informasi singkat tentang Cara Memulai Bisnis Bunga Kamboja Kering, semoga bermanfaat.

Cara Membentuk Bunga Kamboja Jepang Seperti Bonsai

Cara Membentuk Adenium (Bunga Kamboja Jepang) Seperti Bonsai - Berikut panduan lengkap cara membentuk bunga adenium seperti pohon bonsai.pada umumnya Setelah cabang Bunga adenium tumbuh banyak dan tanaman bunga adenium dalam kondisi sehat, tanaman bisa diatur sesuai dengan selera, seperti bentuk bonsai. Sayangnya, tidak semua gaya bonsai bisa diterapkan pada adenium. Umumnya, adenium hanya bisa dibentuk dengan gaya tegak, formal, dan broom alias sapu terbalik.
Cara Membentuk Bunga Kamboja Jepang Seperti Bonsai
  1. Pilih cabang yang akan dibentuk, sebaiknya minimal seukuran telunjuk.
  2. Lilit cabang dengan kawat alumunium yang biasa digunakan untuk bonsai, berdiameter 1/4 kali lebih kecil dari ukuran cabang. Tarik cabang sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
  3. Bengkokkan cabang terlilit sesuai selera sehingga membentu sudut 60 derjat dari posisi semula.
  4. Kawat dilepas jika saat dipegang cabang tidak goyang lagi. Untuk tanaman muda, kawat dipasang selama dua minggu. Sementara tanaman tua, pemasangan kawat lebih lama, lebih dari 2 bulan. Hal itu dikarenakan peluang tanaman untuk kembali ke bentuk semula juga besar.
Itulah sebabnya, pada tanaman tua cabang harus ditarik sekuat mungkin. Namun demikian, secara umum pelepasan kawat dilakukan 3/4 tahun kemudian saat layu mengeras. Jangan khawatir jika kulit terluka karena tergores kawat. Luka tersebut mudah menutup kembali. Untuk mengatur percabangan, sebaiknya dikombinasikan dengan sistem pemangkasan. Idealnya bentuk bonggol untuk model bonsai adalah segi tiga. Jadi, perbandingan antara bonggol bawah dan tanaman atas tampak serasi. Bentuk bonggol segi tiga umumnya diperolah dari perbanyakan biji.

Pada model bonsai, cabang bawah melebar kemudian semakin menyempit ke atas. Cabang seperti itu relatif sulit ditemukan lantaran tanaman adenium cenderung tumbuh menjulang. Jika memperoleh bentuk bonggol lurus, jangan dibuang.

Bentuk tersebut bisa diperbaiki dengan cara melilit cabangnya dengan kawat. Kawat dililitkan pada cabang yang tidak beraturan. Tarik kawat sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Selain memperbaiki bentuk cabang, peneliti juga bisa membuat arah pertumbuhan cabang vertikal. Cabang adenium biasanya dibentuk dengan cara pelilitan kawat atau whealing. Cara ini relatif gampang karena adenium bukan tanaman berkayu dan lentur. Selain itu, pelilitan kawat lebih aman untuk tanaman karena meminimalisai kontak kawat dengan tanaman. Dengan begitu, mengurangi risiko tanaman terluka karena gesekan dengan kawat.

Pelitian yang terlalu kuat membuat tanaman terluka. Batang dan cabang adenium banyak mengandung air sehingga gampang terluka. Luka bisa menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Apalagi jika pelilitan dilakukan usai repotting, tanaman mudah membusuk.

Ada teknik baru pelilitan kawat pada adenium, yaitu double tracking. Model ini diadopsi dari single tracking pada bonsai. Namun, untuk beberapa pebonsai, teknik ini jarang diterapkan karena rumit dan membutuhkan  banyak alat. Cara double tracking kemudian dimodifikasi sehingga lebih mudah diterapkan pada adenium. Tanaman yang akan di training harus dalam kondisi sehat, terutama akarnya. Perakaran harus kuat sehingga siap untuk disakiti. Untuk mengurangi kerusakan tanaman, sebaiknya dilenturkan terlebih dahulu. Caranya, jangan disiram selama 4-5 hari. Dengan begitu, cabang akan lentur karena kekurangan air. Setelah itu, dengan mudah tanaman dapat dibentuk meski ditarik kuat-kuat.

Siapkan pilar beton dan piringan yang bisa diputar untuk meletakkan pot. Meja berputar tersebut dimaksudkan agar memudahkan saat pembentukan tajuk. Bahan lain yang harus disiapkan adalah kawat berdiameter 2,5 mm dan 1-1,5 mm. Kawat berukuran besar berperan untuk mengikat pot dan dudukan kawat kecil. Sementara kawat yang lebih kecil berfungsi sebagai penarik dari cabang ke pot atau kawat besar. Supaya permukaan batang tetap mulus, berikan bantalan antara kawat dengan batang.Bantalan bisa berupa lipatan kretas, plastik, atau potong selang air.


Tidak ada aturan baku dalam menarik cabang dan pembentukan tajuk. Yang penting, hasil akhirnya tanaman menjadi kompak, percabangan seimbang, rapi, dan sedap dipandang mata. Itulah sebabnya, daya kreasi si pemilik berperan penting. Gerakan cabang kekiri, kanan, depan, belakang, atas, dan bawah. Untuk mempermudah, cabang tengah dijadikan sebagai centre of point atau pusat titik. Jika semua cabang telah terbentuk, cabang tengah baru digerakan sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

Tentukan satu titik khayal di setiap cabang untuk tempat penarikan kawat. Letakkan bantalan di titik khayal tersebut, kemudian pasangi kawat. Kawat tersebut tidak perlu dililitkan, cukup dicantolkan saja sehingga terbentuk penampungan ganda.

Selanjutnya, ujung kawat yang dikaitkan ke cabang dipertemukan dengan ujung kawat yang mengait pada pot. Penarikan tidak harus lurus lurus, bisa bengkok ke kiri atau kanan sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Setelah semua cabang terpasang kawat, beri sentukan akhir dengan menguatkan kaitan. Cabang-cabang diseimbangkan. Caranya, letakkan paku di antara kawat ganda, kemudian putar sehingga jarak antar kawat memendek.

Demikianlah Informasi singkat tentang Cara Membentuk Bunga Kamboja Jepang Seperti Bonsai, semoga bermanfaat..

Cara Merawat Bunga Kamboja Jepang Agar Berbunga Banyak

Cara Membuat Bunga Kamboja Jepang Berbunga Banyak
Cara Merawat Bunga Kamboja Jepang Agar Berbunga Banyak - Membuat Adenium (Kamboja Jepang) Rajin Berbunga, banyak orang menyebutnya mawar gurun, ditilik dari namanya, bahwa tanaman hias berbunga yang satu ini mempunyai ketahanan terhadap kekurangan air. Memang, adenium mempunyai habitat asli di gurun. Yang notabene berdaerah kering. Meskipun adenium tergolong tanaman yang suka kering, tapi suplai air yang cukup tetap diperlukan. Hal ini untuk memberikan kesegaran dan daya tahan bungannya. Adenium membutuhkan pencahayaan sinar matahari penuh. Dengan media tanam yang diperlukan adalah media yang porous, media yang tidak banyak menyimpan air. Media pasir cocok untuk adenium, sesuai karakteristik gurun. Pasir malang bisa dicampur cocopit atau arang sekam.

Keindahan corak dan ragam warna bunga adenium, yang menjadi daya tarik para hobiis. Dengan bunga serempak dan  tahan lama menjadikan adenium idaman. Adenium sebenarnya merupakan tanaman hias yang mudah berbunga. Ada beberapa hobiis adeniumnya susah berbunga. Memang, sebenarnya dibiarkanpun adenium akan berbunga. Tapi hanya beberapa helai bunga saja. Bukan itu yang dicari dan di idamkan. Menjadikan adenium berbunga serempak, tahan lama dan rajin berbunga, itulah yang diinginkan. Ada trik sederhana untuk tujuan tersebut. Namun harus dilakukan dengan benar, agar mendapatkan hasil yang baik.

Teknik puasa air


Teknik ini sebenarnya bertujuan untuk merontokkan daun. Juga merangsang tumbuhnya tunas baru. Dengan tunas baru akan dibarengi keluarnya kuncup bunga. Dengan cara ini akan keluar bunga secara serempak dan tanaman adenium tersebut juga rajin berbunga. Biasanya bisa 3 – 4 kali dalam setahun. Caranya sederhana, bagaimana?.. Tanaman adenium tidak disiram air selama seminggu. Setelah puasa selama satu minggu tanaman tersebut disiram larutan pupuk NPK berkalium tinggi (perbandingan N-P-K : 10:10:55 atau 6:30:30). Dosis sesuai yang disarankan dari pabrik pupuk yang dipakai. Setelah itu dipuasakan lagi selama seminggu. Lalu disiram lagi dengan pupuk NPK berkalium tinggi. Jika kuncup bunga belum keluar, perlakuan puasa-siram diulangi terus sampai kuncup bunga keluar. Biasanya setelah perlakuan dua kali puasa-siram, kuncup bunga sudah keluar. Kemudian tinggal merawat agar bunga tahan lama.

Untuk membuat bunga tahan lama, perawatan harus diperhatikan. Pola penyiraman dan pemupukan sangat penting dalam hal ini. Agar kebutuhan hara tetap tepenuhi. Frekuensi penyiraman dilakukan dua hari sekali. Pemupukan dilakukan seminggu sekali dengan NPK yang komposisinya berbeda dengan diroling. Jika minggu pertama dengan pupuk tinggi N, minggu berikutnya dipupuk dengan kandungan N yang rendah. Sehingga akan dihasilkan tanaman adenium dengan bunga yang bagus, juga daun yang sehat dan segar.
Hama sebagai biang utama perusak bunga adenium. Bisa menyebatkan bunga rontok. Biasanya hama adenium adalah laba-laba kecil atu mite. Ini bisa dikendalikan dengan pestisida kelthane. Penyemprotan dilakukan satu minggu sekali. Dilakukan pagi atau sore hari, menghindari terik matahari. Hal ini agar bunga tidak hangus terbakar. (wawaorchid). 
 

Bunga Kamboja Jepang Tumpuk Berbunga Serempak

Seorang hobiis pernah lantaran bunga yang diidamkannya gagal mekar. Usut punya usut, cuaca pada musim hujan dan pasokan nutrisinya tidak memadai untuk menghasilkan bunga. Furqon, hobiis adenium di Jakarta Selatan, mengatakan, tanaman adenium ternyata ada yang bersifat malas berbunga, dan kalau berbunga pun tidak serempak. Selama ini hobiis memicu pertumbuhan bunganya dengan menyemprotkan pupuk yang mengandung unsur fosfor dan kalium tinggi. Itu berbeda dari adenium berbunga tumpuk milik dia yang cenderung stabil dalam memproduksi bunga tumpuk dan pembungaannya bisa serempak. “Petal (mahkota) atas dan bawah muncul secara bersamaan,” jelas Furqon.

Menurut pria yang akrab disapa Ipunk ini, ada cara mudah untuk membuat adenium tetap berbunga. Ia menyarankan pemangkasan secara menyeluruh dan menyisakan calon-calon mata tunas pada percabangan. Selain itu, yang juga perlu diperhatikan adalah media tanamnya. Dua minggu sebelum pemangkasan, pastikan media tanam masih bagus atau sudah lapuk. Bila lapuk, ganti dengan yang baru.Sebulan kemudian ganti komposisi pupuk NPK yang digunakan menjadi 10:40:40 atau dengan PK tinggi. Dosis dan frekuensinya tidak berbeda dari sebelumnya. Dua bulan setelah itu tanaman akan mulai memperlihatkan kuncup-uncup bunganya. Waktu tepat untuk memacu adenium tumpuk berbunga adalah awal musim kemarau supaya risiko busuk akibat pemangkasan sangat rendah. Namun kalau tetap mau memangkas saat musim hujan, lakukan di tempat yang tidak terkena hujan secara langsung. Bila musim kemarau mulai berlangsung bulan Mei, maka bunga adenium tumpuk ini akan muncul secara serempak pada Agustus dan September.

Sepanjang Musim

Tidak hanya rajin berbunga, beberapa hobiis menginginkan adenium tumpuknya berbunga sepanjang musim. Ipunk pun membeberkan kiatnya yang mudah dan dapat diterapkan siapa saja. Persiapkan plastik hitam atau plastik bening untuk menutupi media tanam dan tali plastik. Plastik ditutupkan pada media tanam, kemudian ikat agar air tidak masuk ke media tersebut. Sungkup selama 1—2 minggu dan trauh di tempat yang teduh tanpa pernah disiram. “Perlakuan ini untuk membuat media tanam menjadi benar-benar kering,” jelasnya. Selanjutnya, buka sungkup tersebut dan siram tanaman seperti biasa atau dua kali seminggu. Usahakan pot tidak langsung menyentuh lantai atau berikan ganjalan supaya air lebih cepat turun ke bawah. “Dalam penyiraman tersebut bisa ditambahkan pupuk dengan PK tinggi yang sudah dicairkan,” tambahnya.

Letakkan tanaman di tempat teduh tapi tetap bisa mendapatkan sinar matahari, hingga muncul calon bunga. Hindarkan dari kucuran air hujan secara langsung karena dapat menyebabkan bunga yang sudah mulai muncul jadi rontok.Saat bunga telah mekar, usahakan tidak langsung terkena air hujan. Selain bunga akan rontok, bunga itu cuma bertahan 3—4 hari. Jika tidak terkena hujan, hobiis bisa memandangi keindahan bunga tersebut hingga satu minggu.

Demikianlah informasi singkat tentang Cara Merawat Bunga Kamboja Jepang Agar Berbunga Banyak, semoga bermanfaat ...

13 Manfaat Bunga Kamboja Untuk Pengobatan

13 Manfaat Bunga Kamboja Untuk Pengobatan - Ternyata Bunga Kamboja memiliki banyak manfaat khususnya dalam pengobatan Herbal. Berikut ini adalah manfaat bunga Kamboja Untuk Pengobatan Alami.
13 Manfaat Bunga Kamboja Untuk Pengobatan

1. Mengobati Kencing Nanah
Dengan bunga kamboja penyakit kencing nanah dapat anda sembuhkan secara alami dan minim resiko. Cara:
  • Siapkan satu potong akar kamboja dan cuci hingga bersih
  • Rebus satu potong akar kamboja yang sudah bersih dengan satu gelas air hingga mendidih
  • Minum air rebusan satu kali dalam sehari hingga sembuh
2. Mengobati Bengkak
Bengkak yang biasanya disebabkan oleh sengatan serangga atau terkena benturan dapat diobati dengan bunga kamboja. caranya :
  • Siapkan 1 sirap kulit kamboja dan cuci hingga bersih
  • Giling hingga halus dan rebus dengan ½ cerek air hingga mendidih 
  • Gunakan air rebusan untuk merendam tubuh yang bengkak
3. Mengobati Bisul
Bisul menganggu aktivitas kita sehari-hari karena apabila terkena sentuhan menyebabkan rasa sakit. Anda dapat mengobatinya dengan cara:
  • Siapkan daun kamboja dan cuci hingga bersih
  • Olesi daun kamboja dengan minyak kelapa
  • Tempelkan daun kamboja yang sudah diolesi minyak kelapa pada bagian tubuh yang ada bisul
  • Lakukan ini secara rutin hingga bisul menghilang
  • Selain dengan daun Kamboja, bisul pun dapat anda sembuhkan dengan daun sirsak karena salah satu manfaat daun sirsak untuk kesehatan adalah mengobati bisul.
 4. Melancarkan Pencernaan
Apabila anda mengalami masalah pencernaan, seduhlah bunga kamboja bersama teh karena bunga kamboja dipercayai dapat memberikan efek sejuk dan baik bagi pencernaan yang sedang bermasalah.

5. Antibiotik
Getah Bunga Kamboja mengandung alkaloid, tanin, flavonoid, dan tripterpenoid dan pada getahnya mengandung tripternoid pentaksiklik yang bersifat racun. Karena sifatnya racun dan mematikan maka getah kamboja dengan dosis yang tepat bisa dimanfaatkan sebagai obat antibiotik

6. Menghilangkan Kutil
Kutil pada tubuh anda dapat disembuhkan oleh Daun Kamboja secara alami dan cepat, cara:
  • Ambil getah kamboja menggunakan kapas lalu tempelkan pada kutil
  • Sebaiknya hati-hati karena getah kamboja sifatnya berbahya sehingga tidak boleh hingga terkena bagian tubuh lain
7. Mengobati Gigi Yang Berlubang
Gigi yang berlubang tentu membuat hidup kita terganggu karena rasa sakit yang begitu hebat. Oleh karena itu, segera obati gigi yang berlubang dengan daun kamboja. Cara:
  • Ambil getah pohon kamboja menggunakan kapas
  • Oleskan kapas tersebut pada bagian gigi yang berlubang
8. Menghilangkan Tahi Lalat
Tahi lalat yang terlalu banyak pada tubuh efeknya tidak mempercantik diri melainkan menganggu. Apabila anda ingin menghilangkan tahi lalat secara alami dan minim resiko gunakanlah daun kamboja. Cara:
  • Ambil getah kamboja dengan menggunakan kapas
  • Tempelkan kapas pada tahi lalat
  • Lakukan ini secara rutin hingga tahi lalat hilang
9. Mengobati Panu
Panu dapat disembuhkan secara mudah oleh daun kamboja oleh karena itu disarankan untuk mencoba mengobati panu dengan daun kamboja, cara:
  • Ambil kulit batang daun kamboja
  • Rebus dengan air secukupnya hingga mendidih
  • Gunakan air rebusan tersebut untuk mandi atau mencuci bagian tubuh yang panuan
10. Menghaluskan Kaki yang Pecah-Pecah
Kulit kaki yang pecah-pecah menganggu penampilan karena membuat kita tidak percaya diri saat memakai sepatu. Anda dapat membuat kulit kaki menjadi kembali halus dan indah dengan daun kamboja, cara:
  • Ambil satu potong kulit bunga kamboja dan rebus bersama 3 liter air
  • Setelah mendidih tunggu hingga hangat
  • Rendamlah kaki yang pecah-pecah menggunakan air rebusan tersebut
  • Lakukan secara rutin satu kali sehari sebelum tidur 
11. Pelengkap Sayuran
Bunga kamboja yang dicampurkan dalam masakan dipercaya dapat memberikan efek cita rasa sedap dan terapi kesehatan yang bermanfaat bagi tubuh.

12. Mengobati Frambusia
Untuk mengobati Frambusia dengan menggunakan daun kamboja caranya yaitu:
  • Ambil kulit batang kamboja sebanyak tiga telapak tangan
  • Cuci dan potong-potong
  • Rebus dengan 3 liter air hingga mendidih
  • Tunggu air rebusan sampai hangat dan mandi atau berendam dengan air rebusan tersebut
13. Mengobati Borok
Obati borok dengan mengoleskan getah kamboja pada borok yang sudah dicuci dengan air hangat. 

Demikianlah Informasi singkat tentang  13 Manfaat Bunga Kamboja Untuk Pengobatan, semoga Bermanfaat..

Bagian-Bagian Serta Manfaat Bunga Kamboja

Bagian-Bagian Serta Manfaat Bunga Kamboja - Ada beberapa bagian dari Bunga Kamboja yang memiliki manfaat yang menarik buat kita pahami. Bagian dari Bunga Kamboja antara lain ada Batang Bunga Kamboja, Bunga Kamboja, dan Getah Bunga Kamboja.
Bagian-Bagian Serta Manfaat Bunga Kamboja

Manfaat dari Bagian-Bagian Bunga Kamboja


Batang Bunga Kamboja

Batang bunga Kamboja mengandung getah putih yang mengandung damar, kautscuk, senyawa sejenis karet, senyawa triterpenoid amytin dan lupeol. Kulit batang kamboja sendiri bermanfaat untuk menghilangkan rasa sakit karena bengkak atau adanya pecah-pecah pada telapak kaki. Getah bunga kamboja yang mengandung senyawa glikoda bersifat racun oleh karena itu dapat digunakan sebagai obat sakit gigi atau obat luka apabila dengan dosis yang tepat. Satu hal yang harus diperhatikan, getah bunga kamboja tidak bola terkena mata karena akan mengakibatkan kebutaan.


Bunga kamboja dapat dimanfaatkan untuk mencegah rematik atau asam urat, meredakan demam yang tinggi, melancarkan keluarnya air seni, mengobati pencernaan, dan menyembuhkan sembelit. Selain itu wangi bunga kamboja juga sering dimanfaatkan sebagai bahan campuran sabun mandi, obat nyamuk, dan minyak wangi.

Getah Bunga Kamboja

Getah Bunga Kamboja dapat menyembuhkan gatal-gatal karena mengandung sejenis antiseptik. Namun dalam pemakain perlu diperhatikan dosis dan kondisi kulit penderita karena apabila jenis kulit penderita sensitif maka pemakaian getah bunga kamboja akan menimbulkan iritasi. Getah Bunga Kamboja dapat diambil dengan cara mematahkan pangkal daun atau memangkas batang pohon kamboja.

Demikianlah informasi singkat tentang Bagian-Bagian Serta Manfaat Bunga Kamboja semoga bermanfaat..

Tahu Gak Sih.. Fakta Unik Bunga Kamboja

Tahu Gak Sih.. Fakta Unik Bunga Kamboja - Saat ini bunga kamboja sudah banyak dikembangkan menjadi tanaman hias di rumah-rumah. Ada beberapa fakta unik tentang bunga Kamboja yang mungkin belum diketahui banyak orang, mari kita simak.
Tahu Gak Sih.. Fakta Unik Bunga Kamboja
  1. Di Taiwan, Jepang, dan China Bunga Kamboja sudah diolah menjadi minyak wangi, teh seduh, dan obat nyamuk
  2. Bunga Kamboja sebenarnya termasuk jenis bunga yang dapat dimakan sama halnya dengan bunga pepaya dan bunga turi
  3. Bunga Kamboja yang dikeringkan akan sangat bermanfaat karena dapat menurunkan suhu tubuh, mengobati radang gusi atau tenggorokan, bibir pecah-pecah, dan penambah nafsu makan.
  4. Bunga Kamboja ditemukan oleh seorang Botani asal Prancis yang bernama Charles Plumier di abad ke-16.
  5. Bunga Kamboja dikenal dengan banyak sebutan : Bunga Semboja (Jawa), Bunga Jebun (Bali), Bunga Samoja (Sunda), Bunga Lomilate(Gorontalo), Bunga Campaka (Madura), Bunga Pandam (Minangkabau), Bunga Kolosusu (Minahasa), Bunga Capaka Kubu (Tidore).
Itulah, beberapa Fakta Unik Bunga Kamboja, semoga bermanfaat..

Cara Menanam Bunga Kamboja Dengan Stek Batang

Cara Menanam Bunga Kamboja Dengan Stek Batang - Bunga kamboja sering didentikan dengan tanaman yang hanya di tanam di tanam pekuburan. Sehingga atmosfir yang di dapat ketika berada di sekitar tanaman ini adalah mistis karena sering dikait-kaitkan dengan pekuburan. Namun, tahukah anda? Di Bali, bunga kamboja banyak digunakan oleh masyarakat ketika ada upacara-upacara sacral ataupun digunakan sebagai sesajian kepada para dewa.
Cara Menanam Bunga Kamboja Dengan Stek Batang
Untuk menanam bunga kamboja sebenarnya tidak sulit. Terbukti, bunga yang berasal dari benua Amerika ini sekarang sudah banyak sekali dijumpai di Indonesia. Bunga kamboja adalah bunga yang sebenarnya memiliki jenis ragam pada warnanya. Yang sering kita jumpai adalah kamboja dengan warna kelopak bunga putih serta sentuhan warna kuning pada kelopak-kelopak bunga bagian dalam.

Cara Menanam Bunga Kamboja dengan Stek Batang


Untuk memperbanyak bunga kamboja ini tidaklah sulit sama sekali. Kamboja dapat ditanam dengan cara penyetekan yaitu dengan cara memotong batangnya lalu segera di tanam pada media tanam. Kamboja ini termasuk jenis tanaman yang lebih menyukai terik cahaya matahari daripada jika ia harus ditempatkan di dalam ruangan tanpa cahaya matahari langsung.

Jika anda masih dalam proses mencari bibit kamboja yang cocok, beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan anda adalah warna, jenis daun – seperti yang diketahui bahwa kamboja ada dua jenis, berdaun lancip dan berdaun bulat.

Ketika anda memilih bibit kamboja pun, anda harus memilih bibit yang berkualitas baik. Ciri bibit yang baik adalah yang akar-akarnya dibungkus dengan menggunakan polybag atau karung, sehingga si kamboja ini tetap terjaga kesehatan batang-batangnya.

Media Cara Menanam Bunga Kamboja dengan Batang


Sebelum penanaman, siapkan terlebih dahulu lahan untuk penanaman. Gali lubang yang cukup dalam hingga mencapai kedalaman delapan puluh sentimeter. Usahakan area tanam tersebut tidak memiliki sisa-sisa bongkahan batu bata ataupun batu yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman kamboja ini. Ketika ditanam, lepaskan pembungkus akar, namun tetap biarkan tanah yang masih menempel pada akar-akarnya. Hal ini ditujukan agar bunga kamboja bibit ini diberi waktu untuk beradaptasi.

Sehingga tanaman bunga kamboja pun dapat tetap bertahan hidup dengan baik. Satu tips penting untuk anda yang ingin membudidayakan tanaman bunga kamboja ini adalah anda harus memilih jenis tanah porus sebagai media tanam bunga kamboja. Sifat tanah porus yang tidak mudah menyerap air akan sangat cocok untuk tempat hidup tanaman bunga kamboja yang tidak terlalu menyukai air.

Demikianlah informasi singkat tentang tata Cara Menanam Bunga Kamboja Dengan Stek Batang, semoga bermanfaat..

Woww..Inilah Cara Membuat Parfum Dari Bunga Kamboja

Woww..Inilah Cara Membuat Parfum Dari Bunga Kamboja - Bunga Kamboja adalah bunga yang biasa di tanam oleh seseorang di tempat pemakaman umum ataupun pemakaman keluarga, jika tanaman bunga ini sudah mulai berbunga, maka bunga tersebut akan menimbulkan bau harum yang menyebar di sekelilingnya di waktu malam hari ataupun di pagi hari. Saat sekarang ini, Bunga Kamboja tidak sekedar dikenal sebagai bunga kuburan saja, melainkan sudah menjadi tanaman hias yang bisa di tanam di pekarangan rumah. Bunga Kamboja ternyata juga mempunyai banyak manfaat, salah satunya dalam kesehatan.
Inilah Cara Membuat Parfum Dari Bunga Kamboja
Bunga Kamboja ternyata juga bisa dijadikan Parfum (Minyak Wangi) Lohh.. Parfum alami non Alkohol, Apakah kalian tertarik untuk mencoba membuat minyak wangi dari bunga Kamboja? Kalau ada yang berminat silahkan simak cara cara pembuatan-nya:

 

Inilah Cara Membuat Parfum Dari Bunga Kamboja

  1. Kumpulkan bunga-bunga kamboja di waktu pagi hari, pilih bunga yang masih mempunyai aroma yang kuat, karena hal tersebut akan berpengaruh dalam pembuatan parfum agar bisa mendapatkan aroma yang kuat pula.
  2. Ambil beberapa kelopak bunga yang kita suka.
  3. Cincang atau potong-potong bunga tersebut secara halus.
  4. Ambil mangkok (atau sejenisnya)
  5. Tempatkan kain tipis di atas mangkok sedemikian rupa sehingga tepi kain menggantung di luar tepi mangkok.
  6. Taruh bunga yang sudah dicincang halus tersebut di atas kain, Siram atau tambahkan dengan 2 gelas air putih, sehingga bunga tersebut diatas kain terendam di dalam air.
  7. Tutup mangkok tersebut dan simpan atau diamkan selama semalam (1 hari).
  8. Keesokan paginya, angkat kain nya sehingga berbentuk kantong dan peras kain dengan bunga yang ada di dalamnya.
  9. Ambil panci dan rebus atau panaskan di atas kompor dengan api yang kecil, biarkan sampai mendidih dan tinggal sekitar 3 sendok makan
  10. Dinginkan dan masukkan ke dalam botol apa saja.
  11. Parfum (minyak wangi) sudah siap untuk digunakan.
  12. Parfum (minyak wangi) ini dapat kita simpan di botol selama kurang lebih 1 bulan.
Bagaimana, tertarik untuk mencoba? Itulah beberapa langkah Cara Membuat Parfum Dari Bunga Kamboja, selamat Mencoba dan semoga berhasil.. :)

Tahukah Kamu Cara Membuat Bunga Kamboja Jepang Yang Unik

Tahukah Kamu Cara Membuat Bunga Kamboja Jepang Yang Unik -Apakah kalian penyuka Tanaman Kamboja? Bunga Kamboja jepang disukai orang karena sosok tanamannya kecil, tidak seperti kamboja lainnya. teknik dan Cara membuat kamboja jepang yang unik sangat susah.Sosok tanaman kamboja biasa (Plumeria obtusa) umumnya besar sedangkan kamboja jepang (Adenium obesum) hanya dapat mencapai tinggi 2 m. Kedua tanaman ini dapat beradaptasi dengan lingkungan padang pasir.
Cara Membuat Bunga Kamboja Jepang Yang Unik
Cabang tanaman kamboja hanya sedikit, berdaging tebal lunak, dan banyak mengandung air sehingga kamboja dapat tahan hidup di lingkungan kering. Begitu juga daunnya, berdaging tebal, mengilap (karena berlapis lilin), dan kutikulanya tebal sehingga dapat mengurangi penguapan yang banyak terjadi di padang pasir. Tanaman yang terkenal dengan sebutan kamboja jepang ini sebenarnya bukan berasal dari negeri sakura, melainkan dari Benua Afrika tepatnya Tanzania, Kenya, atau Uganda. Tanaman ini juga terkenal dengan julukan the rose of desert alias mawar padang pasir. Hal ini karena kamboja jepang tetap berbunga indah dalam habitat yang berupa padang pasir, warna bunganya pun pink, mirip warna dasar bunga mawar

Bunga kamboja jepang berbentuk terompet, warna pink sehingga kontras dengan daunnya yang hijau gelap. Penggemarnya semakin banyak, apalagi bila kamboja ini ditampilkan dengan batang yang menggembung. Bagian yang menggembung ini dapat ditafsirkan bermacam-macam bentuk, misalnya seperti orang jongkok, katak, dan sebagainya.

Mendapatkan Pangkal Batang yang Menggembung


Penampilan kamboja jepang akan semakin menarik bila pangkal batangnya terlihat menggembung. Selain indah, tanaman seperti ini mempunyai daya tahan hidup lebih baik dan lebih lambat pertumbuhannya. Pangkal batang seperti itu hanya bisa terjadi bila tanaman diperbanyak melalui biji. Perbanyakan dengan setek dapat juga dilakukan, tetapi  tanaman baru yang tumbuh tidak menghasilkan pangkal batang yang menggembung. Agar tanaman dapat menghasilkan buah dan biji maka penyerbukannya perlu dibantu. Caranya, bagian dalam tabung bunga yang telah mekar penuh dioles-olesi kuas kecil sampai benang sari melekat pada kuas. Kuas tersebut lalu dioleskan ke dalam tabung bunga lain yang juga sedang mekar penuh. Hal ini dilakukan terus hingga semua bunga yang sedang mekar mekar penuh terolesi kuas. Bunga yang gagal menyerbuk biasanya akan gugur. Namun, bila berhasil maka bunga akan tetap menempel dan mengering di tempatnya.Kemudian buah kamboja jepang yang bulat panjang akan terlihat.

Buah yang telah tua berwarna cokelat dan mengering serta mulai retak permukaannya. Di dalam buah tersebut, terdapat biji yang bentuknya memanjang dengan rambut-rambut di ujungnya. Biji inilah yang dapat dipergunakan untuk perbanyak tanaman. Setelah dikeluarkan, biji dikeringanginkan (bukan dijemur) selama 2 hari. Media penyemaian terdiri dari campuran tanah dan pasir atau arang dengan perbandingan 1:1. Media tersebut dimasukkan ke dalam wadah/pot dengan tinggi kira-kira 5 cm. Setelah itu, biji disemaikan dengan cara menatanya di atas media lalu ditutupi dengan tanah atau pasir tipis-tipis di atasnya. Untuk menjaga kelembapan, media di semprot dengan air. Satu bulan kemudian, biasanya biji mulai berkecambah. Apabila kecambah telah memiliki 2-3 daun maka pada saat itulah tanaman siap dipindahkan ke pot yang lebih besar sehingga dalam satu pot hanya berisi satu tanaman. Media yang digunakan untuk tanaman kecil ini adalah humus dicampur pasir dengan perbandingan 1:1.

Menonjolkan Akar Tanaman


Perawatan selanjutnya adalah menampilkan pangkal batang yang menggembung. Bagian yang menggembung sebenarnya merupakan akar. Oleh karena tumbuhnya akar di dalam tanah maka tanaman perlu diangkat untuk menonjolkan bagian akar tersebut. Kira-kira 3-6 bulan sekali tanaman dikeluarkan dari potnya untuk mengganti/menggembungkan media yang telah mengeras. Bersama kegiatan itu dilakukan pengangkatan tanaman bila telah ada bagian akar yang menggembung. Jadi, media diberikan di bawah akar yang menggembung. Akar-akar yang rusak dan akar yang pertumbuhannya kurang bagus juga dipotong agar tidak merusak bentuk akar yang telah menggembung. Dengan melakukan cara di atas secara terus-menerus akhirnya diperoleh tanaman kamboja dengan bagan bawah yang menggembung. Bentuk gembung biasanya tidak beraturan sehingga sulit diatur. Apabila mendapatkan bentuk akar yang artistik, tentu saja sangat menguntungkan.

Agar Senantiasa Berbunga


Sosok tanaman kamboja yang unik tentu lebih menarik bila tanaman tersebut selalu berbunga. Bunga kamboja pasti akan muncul, tetapi kadangkala hanya satu atau dua buah dengan selang waktu yang lama. Bahkan, mungkin pula bunga tidak muncul, tetapi hanya batang yang tumbuh memanjang terus. Kehadiran bunga kamboja sebaiknya tidak cukup hanya dengan dinanti saja, tetapi perlu dirangsang. Untuk memacu tumbuhnya bunga kamboja dilakukan pemangkasan. Batang yang tumbuh memanjang dipotong supaya tumbuh cabang baru. Biasanya setelah beberapa waktu, cabang baru itu akan menghasilkan kuncup bunga. Selain memacu tumbuhnya bunga, pemangkasan juga akan membuat tanaman lebih rimbun sehingga bunga pun akan semakin banyak.

Selanjutnya, tanaman disemprotkan dengan pupuk daun yang mengandung unsur fosfor tinggi atau bisa juga diberi pupuk perangsang bunga  berupa butiran yang diberikan ke dalam medai sebanyak 1 sendok teh per tanaman. Satu hal penting yang harus diperhatikan adalah tanaman kamboja jepang menghendaki sinar matahari penuh sepanjang hari dan tidak menyukai media yang banyak mengandung air. Oleh karena itu sebaiknya kamboja jepang diletakkan pada tempat terbuka dan jangan terlalu sering menyiram. Satu atau dua hari sekali sudah cukup untuk menyuburkan dan merangsang kamboja jepang menampilkan bunganya.

Bagaimana, sudah Tahukah Kamu Cara Membuat Bunga Kamboja Jepang Yang Unik, dari sekarang bisa dicoba tuh, membuat bunga kamboja hias yang Unik.

Cara Budidaya dan Merawat Bunga Kamboja Jepang

Cara Budidaya dan Merawat Bunga Kamboja Jepang perlu dipahami karena bunga kamboja jepang saat ini banyak digemari karena keindahan bunganya. Bunga ini pun dibudidayakan secara mainstream oleh para ibu-ibu dan bahkan di beberapa toko bunga , bunga ini dijadikan bagian dari bunga duka cita. Namun, karena cara merawat bunga kamboja jepang yang salah, pada akhirnya ia jarang berbunga dan justru malah mati. Nah, oleh karena itu pada kesempatan kali ini kami akan membahas bagaimana budidaya dan Cara merawat bunga kamboja jepang yang benar.
Cara Budidaya dan Merawat Bunga Kamboja Jepang

Cara Budidaya dan Merawat Bunga Kamboja Jepang


Kunci dari cara merawat bunga kamboja jepang agar dapat berbunga sepanjang tahun terletak pada pemangkasan. Jika batang kamboja dibiarkan tumbuh memanjang, ia akan terkesan berantakan. Pemangkasan batang utama perlu dilakukan agar kesan berantakan itu tidak timbul. Pemangkasan batang utama dilakukan sesuai dengan keinginan. Jika kamboja ingin dibentuk tinggi, maka batang utama juga dipangkas pada bagian yang tinggi, begitupun sebaliknya.

Pemangkasan cabang juga diperlukan agar tanaman terkesan rimbun. Pemangkasan ini juga dapat memutus siklus hidup penyakit dan hama tanaman, serta membuat bunga tumbuh serempak tiap cabangnya. Pemangkasan menghasilkan tunas bari di setiap cabang yang dipangkas. Tunas-tunas inilah yang kemudian menjadi tempat keluarnya bunga. Namun yang perlu diperhatikan adalah dua minggu sebelum dipangkas, tanaman harus dipupuk terlebih dahulu menggunakan NPK mutiara. Pemangkasan juga harus menggunakan alat yang steril agar luka pangkasan tidak terinfeksi oleh berbagai jenis patogen yang dapat membusukan batang.

Selain pemangkasan, budidaya bunga kamboja juga perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
  1. Pencahayaan matahari langsung minimal 5-7 jam perhari.
  2. Tanaman muda (usia < 2 bulan) sebaiknya diletakkan di tempat yang ternaungi.
  3. Kamboja jepang dapat tumbuh pada suhu 5-52 derajat C.
  4. Pemupukan menggunakan pupuk kandang, humus, atau kompos.
  5. Media tanam campuran pasir, pupuk kandang, dan arang dengan perbandingan 1:1:1.
Baca Juga : Ternyata Bisnis Bunga Kamboja Bisa Menguntungkan Lohhh..!!

Demikianlah Informasi singkat tentang Cara Budidaya dan Merawat Bunga Kamboja Jepang. Semoga Bermanfaat..

Ternyata Bisnis Bunga Kamboja Bisa Menguntungkan

Ternyata Bisnis Bunga Kamboja Kering Bisa Menguntungkan lohh..!! - Ada banyak peluang untuk mendapatkan penghasilan selain dari Kerja sebagai karyawan, salah satu contoh yaitu dengan Berbisnis Bunga Kamboja Kering. Saat ini Bunga Kamboja bukan hanya sekedar sebagai tanaman hias, namun bunga Kamboja bisa dibisniskan juga lohh,,,Bagaimana caranya? cukup mudah kok untuk memulai bisnis Bunga Kamboja kering ini.
Ternyata Bisnis Bunga Kamboja Bisa Menguntungkan
  1. Bunga kamboja yang masih segar diambil,
  2. Lalu dijemur dibawah terik matahari 3-4 hari, Jika menggunakan seng sebagai media alasnya maka hanya membutuhkan 2-3 hari. 
  3. Untuk menghasilkan 1kg bunga kamboja kering dibutuhkan 6-7kg bunga kamboja basah (segar).
  4. Untuk mendapatkan kualitas kamboja kering yang baik harus mempunyai kadar air < 16% atau bagian tangkai bunga dapat dipatahkan dengan mudah dan harus bersih, tidak tercampur dengan kotoran lain seperti ranting, daun, pasir, lempung, batu, krikil. 
  5. Harga jual bunga kamboja kering per kg rata-rata Rp. 60.000,- – Rp. 100.000,- 
  6. Bunga kamboja kering di pakai sebagai bahan baku minyak wangi, bahan baku lulur spa, kosmetik, dan sebagai bahan baku dupa dll. 
  7. Bunga kamboja kering di ekspor ke Korea, Taiwan, dan China. 
Baca Juga : 
Oleh karena harganya yang terus merangkak naik itulah, banyak orang yang mencari bunga kamboja di makam-makam. Cukup menjanjikan bukan bisnis bunga kamboja? Bagaimana, tertarik untuk memulai bisnis Bunga Kamboja juga? Ternyata Bisnis Bunga Kamboja Bisa Menguntungkan, bukan? Yok,, berbisnis bunga Kamboja.

Inilah 5 Khasiat Bunga Kamboja Untuk Kesehatan

Inilah 5 Khasiat Bunga Kamboja Untuk Kesehatan - Ternyata selain sebagai tanaman hias, Bunga Kamboja juga berkhasiat dalam mengatasi beberapa penyakit. Tentu ini merupakan pengobatan yang alami yang semua orang bisa coba. Mari kita simak :
Inilah 5 Khasiat Bunga Kamboja Untuk Kesehatan

  • 1. Khasiat bunga kamboja untuk sakit bisul
    1. Siapkan beberapa lembar daun kamboja
    2. Cuci bersih daun kamboja tersebut
    3. Panaskan hingga daunnya lemes
    4. Oleskan minyak kelapa kedaun kamboja tersebut kemudian tempelkan pada bagian tubuh yang terkena bisul
    5. Atau anda dapat mengunakan cara yang lain yaitu oleskan getah kamboja secara langsung kebagian tubuh yang tekena bisul dua kali sehari
  • 2. Khasiat bunga kamboja untuk sakit disentri atau mencret
    1. Siapkan 12-24 gram bunga kamboja yang sudah kering
    2. Cuci sampai bersih
    3. Rebus ramuan tersebut kedalam air tiga gelas sampai airnya berkurang menjadi satu gelas
    4. Saring ambil airnya
    5. Minum air ramuan tersebut satu kali sehari
Baca Juga : Cara Menanam dan Merawat Bunga Kamboja
  • 3. Khasiat bunga kamboja untuk gigi berlubang
    1. Ambil beberapa tetes getah bunga kamboja
    2. Letakkan kekapas
    3. Masukkan kapas yang sudah ada getah bunga kamboja kedalam gigi yang berlubang
    4. Lakukan dengan hati-hati jangan sampai terkena gigi yang tidak berlubang dan sehat

  • 4. Khasiat bunga kamboja untuk kencing nanah
    1. Siapkan satu potong akar kembang kamboja
    2. Cuci sampai bersih
    3. Rebus akar kembang kamboja tersebut dengan volume air tiga gelas hingga airnya berkurang menjadi satu gelas
    4. Saring ambil airnya
    5. Minum selagi hangat
    •  Atau anda dapat mengunakan cara yang lain untuk mengatasi kencing nanah, dengan cara:
      • Siapkan tiga jari kulit bunga kemboja
      • Potong kecil-kecil
      • Cuci sampai bersih
      • Rebus dengan volume air lima gelas hingga airnya berkurang menjadi dua setengah gelas
      • Saring ambil airnya
      • Tambahkan madu lebah secukupnya
      • Minum air ramuan tersebut tiga kali sehari sekali minum 3/4 gelas

  • 5. Khasiat kembang kamboja untuk kaki pecah-pecah
    1. Siapkan satu potong kulit kembang kamboja
    2. Cuci sampai bersih
    3. Rebus kulit kayu kembang kamboja tersebut dengan volume air tiga liter hingga mendidih
    4. Gunakan untuk merendam kaki yang pecah-pecah selagi hangat
    5. Lakukan dengan rutin satu kali sehari, sebaiknya dilakukan sebelum tidur.
Inilah 5 Khasiat Bunga Kamboja Untuk Kesehatan, semoga dapat bermanfaat buat semua..

Cara Menanam dan Merawat Bunga Kamboja

Cara Menanam dan Merawat Bunga Kamboja
Cara Menanam dan Merawat Bunga Kamboja Serta Perkembang Biakan Kamboja - Bunga kamboja (Plumeria Acuminata Ait), Kemboja atau semboja merupakan sekelompok tumbuhan dalam marga Plumeria. Bentuknya berupa pohon kecil dengan daun jarang namun tebal. Bunganya yang harum sangat khas, dengan mahkota berwarna putih hingga merah keunguan, biasanya lima helai. Bunga dengan empat atau enam helai mahkota bunga oleh masyarakat tertentu dianggap memiliki kekuatan gaib.

Tumbuhan ini berasal dari Amerika Tengah. Nama Plumeria diberikan untuk menghormati Charles Plumier (1646-1706), pakar botani asal Perancis. Walaupun berasal dari tempat yang jauh, kemboja sekarang merupakan pohon yang sangat populer di Pulau Bali karena ditanam di hampir setiap pura serta sudut kampung, dan memiliki fungsi penting dalam kebudayaan setempat. Di beberapa tempat di Nusantara, termasuk Malaya, kemboja ditanam di pekuburan sebagai tumbuhan peneduh dan penanda tempat. Kemboja dapat diperbanyak dengan mudah, melalui stek batang.

Plumeria saat ini populer digunakan sebagai tanaman hias outdoor awalnya tanaman ini hanya digunakan sebagai tanaman kuburan.


Cara Menanam Bunga Kamboja

Pohon memiliki 2 bentuk daun. Yang pertama memiliki daun yang berujung lancip dan yang kedua memiliki ujung yang membulat. Perbedaannya tidak mempengaruhi cara penanamannya. Ada baiknya sebelum membeli tentukan dahulu jenis mana, warna, bentuk, dan fungsi kamboja ketika nanti akan ditanam. Pastikan pohon kamboja ini memiliki root ball yang dibungkus oleh container (karung/polybag). Isi kontainer yang baik antara 100 hingga 200 liter.

Sebelum menanam buat lubang berukuran 120 x 120 cm dengan kedalaman 80 hingga 100 cm. Pastikan lubang yang telah digali tidak ada kotoran seperti beton, kerikil, dan sebagainya. Tanam kamboja beserta kontainer yang masih menempel. Ini ditujukan agar pohon kamboja bisa beradaptasi perlahan dengan media tanam dan lokasi terbaru.

Cara Merawat Bunga Kamboja

Kamboja bukan pohon yang sulit dalam segi perawatannya. Low maintenance patut disandang oleh jenis pohon ini. Sebaiknya pohon ini ditanam dengan intensitas sinar matahari langsung. Daunnya juga tidak mudah rontok, hanya saja bunga yang sudah tua pasti akan jatuh dengan sendirinya. Dia juga membutuhkan jenis media tanam yang porus. Walaupun berjenis low maintenance, pohon ini juga memiliki masalah dengan serangan hama.

Perkembangbiakan Bunga Kamboja

a. Biji
Perkembangbiakan dari biji merupakan cara untuk mendapatkan jenis-jenis adenium baru. Adenium dari biji menunjukkan bonggol yang membesar, tidak seperti perbanyakan cara vegetatif. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di bagian biji adenium.

b.Sambung
Cara yang paling banyak dipakai untuk memperbanyak adenium hibrida adalah dengan cara sambung/grafting. Batang bawah berasal dari biji yang bonggolnya bagus dengan batang atas dari jenis hibrida yang dikehendaki. Setelah beberapa waktu, bekas sambungan akan menghilang dan jadilah tanaman baru yang bagus.

Batang bawah biasa dipilih yang berumur 9-12 bulan, namun batang bawah yang lebih besar juga bisa dipakai dengan menyambung di setiap cabangnya. Kandungan energi di bonggol akan memberi pertumbuhan yang baik dan sehat bagi batang atas sehingga cara sambung ini mempunyai tingkat kesuksesan tinggi.
Sambungan model v adalah yang paling sering dipakai karena memiliki tingkat keberhasilan yang paling tinggi, meski bisa juga dilakukan dengan model rata. Panduan menyambung adenium secara step by step dapat dilihat di halaman tips & trik.

Dibutuhkan waktu 10 sampai 30 hari agar sambungan menyatu. Jangan lupa melepas tali sambungan agar tidak menganggu penyerapan makanan ke batang atas. Setelah beberapa saat, cabang baru dapat muncul dari batang bawah, cabang ini sebaiknya dipangkas agar tidak mengganggu.

c. Stek
Cara ini sangat sering digunakan karena kemudahannya. Namun tingkat keberhasilan tumbuhnya kecil karena mudahnya terjadi pembusukan. Dengan cara ini sulit didapat bonggol yang bagus, membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyamai besar bonggol adenium yang berasal dari biji. Dahulu cara ini yang biasa dilakukan untuk memperbanyak kamboja jepang (adenium varietas “ Singapore ”) yang notabene mandul. Cara ini masih dilakukan untuk varietas-varietas yang murah. Namun untuk jenis hibrida sepertinya cara ini hanya dilakukan saat terpaksa saja, yaitu dimana tidak ada batang bawah yang bagus padahal ada batang atas yang terlanjur dipotong.

Cara-nya sederhana saja, potongan batang yang akan di-stek dipangkas daunnya. Setelah itu oleskan zat perangsang akar pada bekas potongan. Setelah satu malam diangin-anginkan baru ditancapkan pada media tanam. Biarkan media sedikit lembab, tidak basah, tidak pula kering. Setelah beberapa lama akar akan muncul diikuti dengan tumbuhnya tunas.

d. Cangkok
Mencangkok dilakukan untuk mengurangi kegagalan yang biasa terjadi dengan cara stek. Dengan mencangkok, akar akan tumbuh lebih dulu baru ditanam, sehingga tanaman dapat langsung menyerap unsur hara dari tanah. Namun diperlukan tenaga ekstra untuk melakukan pencangkokan, sehingga cara ini jarang dipakai.

Pertama kali harus dipilih batang yang sudah cukup tua, ditandai dengan batang yang berwarna coklat, bukan hijau. Dipilih batang yang tua karena batang yang muda sangat rentan patah dan sukar untuk dikupas kulitnya secara benar. Hal ini terjadi karena batangnya yang masih lunak dan sulit dicari letak kambiumnya sehingga pengupasan kulit bisa tanpa sengaja terlalu dalam.

Cara mencangkok Bunga Kamboja sama seperti mencangkok tanaman berkambium pada umumnya. Kulit dikupas melingkar batang sampai terlihat kambiumnya, kambium tersebut lalu dihilangkan dengan cara dikerok sampai kambiumnya tidak bersisa. Kemudian bekas kupasan itu ditutup dengan media tanam. Media tersebut harus selalu lembab untuk memastikan akar akan tumbuh. Setelah 2 bulan maka akan tumbuh akar yang cukup sehingga cangkokan siap dipindah menjadi tanaman tersendiri.

Tertarikkah anda untuk Menanam Bunga Kamboja, Merawat serta Mengembang biakan Bunga Kamboja? Dari segi bisnis juga berpotensi loh,,