Tahukah Kamu Cara Membuat Bunga Kamboja Jepang Yang Unik

Tahukah Kamu Cara Membuat Bunga Kamboja Jepang Yang Unik -Apakah kalian penyuka Tanaman Kamboja? Bunga Kamboja jepang disukai orang karena sosok tanamannya kecil, tidak seperti kamboja lainnya. teknik dan Cara membuat kamboja jepang yang unik sangat susah.Sosok tanaman kamboja biasa (Plumeria obtusa) umumnya besar sedangkan kamboja jepang (Adenium obesum) hanya dapat mencapai tinggi 2 m. Kedua tanaman ini dapat beradaptasi dengan lingkungan padang pasir.
Cara Membuat Bunga Kamboja Jepang Yang Unik
Cabang tanaman kamboja hanya sedikit, berdaging tebal lunak, dan banyak mengandung air sehingga kamboja dapat tahan hidup di lingkungan kering. Begitu juga daunnya, berdaging tebal, mengilap (karena berlapis lilin), dan kutikulanya tebal sehingga dapat mengurangi penguapan yang banyak terjadi di padang pasir. Tanaman yang terkenal dengan sebutan kamboja jepang ini sebenarnya bukan berasal dari negeri sakura, melainkan dari Benua Afrika tepatnya Tanzania, Kenya, atau Uganda. Tanaman ini juga terkenal dengan julukan the rose of desert alias mawar padang pasir. Hal ini karena kamboja jepang tetap berbunga indah dalam habitat yang berupa padang pasir, warna bunganya pun pink, mirip warna dasar bunga mawar

Bunga kamboja jepang berbentuk terompet, warna pink sehingga kontras dengan daunnya yang hijau gelap. Penggemarnya semakin banyak, apalagi bila kamboja ini ditampilkan dengan batang yang menggembung. Bagian yang menggembung ini dapat ditafsirkan bermacam-macam bentuk, misalnya seperti orang jongkok, katak, dan sebagainya.

Mendapatkan Pangkal Batang yang Menggembung


Penampilan kamboja jepang akan semakin menarik bila pangkal batangnya terlihat menggembung. Selain indah, tanaman seperti ini mempunyai daya tahan hidup lebih baik dan lebih lambat pertumbuhannya. Pangkal batang seperti itu hanya bisa terjadi bila tanaman diperbanyak melalui biji. Perbanyakan dengan setek dapat juga dilakukan, tetapi  tanaman baru yang tumbuh tidak menghasilkan pangkal batang yang menggembung. Agar tanaman dapat menghasilkan buah dan biji maka penyerbukannya perlu dibantu. Caranya, bagian dalam tabung bunga yang telah mekar penuh dioles-olesi kuas kecil sampai benang sari melekat pada kuas. Kuas tersebut lalu dioleskan ke dalam tabung bunga lain yang juga sedang mekar penuh. Hal ini dilakukan terus hingga semua bunga yang sedang mekar mekar penuh terolesi kuas. Bunga yang gagal menyerbuk biasanya akan gugur. Namun, bila berhasil maka bunga akan tetap menempel dan mengering di tempatnya.Kemudian buah kamboja jepang yang bulat panjang akan terlihat.

Buah yang telah tua berwarna cokelat dan mengering serta mulai retak permukaannya. Di dalam buah tersebut, terdapat biji yang bentuknya memanjang dengan rambut-rambut di ujungnya. Biji inilah yang dapat dipergunakan untuk perbanyak tanaman. Setelah dikeluarkan, biji dikeringanginkan (bukan dijemur) selama 2 hari. Media penyemaian terdiri dari campuran tanah dan pasir atau arang dengan perbandingan 1:1. Media tersebut dimasukkan ke dalam wadah/pot dengan tinggi kira-kira 5 cm. Setelah itu, biji disemaikan dengan cara menatanya di atas media lalu ditutupi dengan tanah atau pasir tipis-tipis di atasnya. Untuk menjaga kelembapan, media di semprot dengan air. Satu bulan kemudian, biasanya biji mulai berkecambah. Apabila kecambah telah memiliki 2-3 daun maka pada saat itulah tanaman siap dipindahkan ke pot yang lebih besar sehingga dalam satu pot hanya berisi satu tanaman. Media yang digunakan untuk tanaman kecil ini adalah humus dicampur pasir dengan perbandingan 1:1.

Menonjolkan Akar Tanaman


Perawatan selanjutnya adalah menampilkan pangkal batang yang menggembung. Bagian yang menggembung sebenarnya merupakan akar. Oleh karena tumbuhnya akar di dalam tanah maka tanaman perlu diangkat untuk menonjolkan bagian akar tersebut. Kira-kira 3-6 bulan sekali tanaman dikeluarkan dari potnya untuk mengganti/menggembungkan media yang telah mengeras. Bersama kegiatan itu dilakukan pengangkatan tanaman bila telah ada bagian akar yang menggembung. Jadi, media diberikan di bawah akar yang menggembung. Akar-akar yang rusak dan akar yang pertumbuhannya kurang bagus juga dipotong agar tidak merusak bentuk akar yang telah menggembung. Dengan melakukan cara di atas secara terus-menerus akhirnya diperoleh tanaman kamboja dengan bagan bawah yang menggembung. Bentuk gembung biasanya tidak beraturan sehingga sulit diatur. Apabila mendapatkan bentuk akar yang artistik, tentu saja sangat menguntungkan.

Agar Senantiasa Berbunga


Sosok tanaman kamboja yang unik tentu lebih menarik bila tanaman tersebut selalu berbunga. Bunga kamboja pasti akan muncul, tetapi kadangkala hanya satu atau dua buah dengan selang waktu yang lama. Bahkan, mungkin pula bunga tidak muncul, tetapi hanya batang yang tumbuh memanjang terus. Kehadiran bunga kamboja sebaiknya tidak cukup hanya dengan dinanti saja, tetapi perlu dirangsang. Untuk memacu tumbuhnya bunga kamboja dilakukan pemangkasan. Batang yang tumbuh memanjang dipotong supaya tumbuh cabang baru. Biasanya setelah beberapa waktu, cabang baru itu akan menghasilkan kuncup bunga. Selain memacu tumbuhnya bunga, pemangkasan juga akan membuat tanaman lebih rimbun sehingga bunga pun akan semakin banyak.

Selanjutnya, tanaman disemprotkan dengan pupuk daun yang mengandung unsur fosfor tinggi atau bisa juga diberi pupuk perangsang bunga  berupa butiran yang diberikan ke dalam medai sebanyak 1 sendok teh per tanaman. Satu hal penting yang harus diperhatikan adalah tanaman kamboja jepang menghendaki sinar matahari penuh sepanjang hari dan tidak menyukai media yang banyak mengandung air. Oleh karena itu sebaiknya kamboja jepang diletakkan pada tempat terbuka dan jangan terlalu sering menyiram. Satu atau dua hari sekali sudah cukup untuk menyuburkan dan merangsang kamboja jepang menampilkan bunganya.

Bagaimana, sudah Tahukah Kamu Cara Membuat Bunga Kamboja Jepang Yang Unik, dari sekarang bisa dicoba tuh, membuat bunga kamboja hias yang Unik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar