Macam-Macam Jenis Bunga Kamboja

Macam-Macam Jenis Bunga Kamboja
Macam Macam Jenis Bunga Kamboja | Pasti banyak yang sudah tahu mengenai bunga kamboja atau yang juga disebut adenium. Kebanyakan orang menyebut bunga itu sebagai bunga pemakam karena sebagian besar bunga itu tumbuh di tempat pemakaman atau kuburan. Bunga kamboja atau adenium ini juga mempunyai sebutan lain yaitu kamboja jepang. Banyak mengira nama kamboja jepang berasal dari jepang, padahal bunga ini bukan berasal dari Jepang melainkan berasal dari asia barat dan Afrika. Selain itu bunga ini juga dikenal dengan adenium karena salah satu tempat asalnya adalah daerah Aden yang merupakan ibukota Yaman. Daun tanaman ini ada beberapa bentuk yaitu lonjong, runcing, kecil dan besar, ada yang berbulu halus, dan ada yang tanpa bulu. Bentuk bunganya juga ada beberapa jenis, yaitu bentuk seperti terompet, berkelopak lima, bahkan sekarang sudah dikembangkan kelopak yang bersusun dan dapat menyerupai sususnan buna mawar. Jenis bunga kamboja lebih beragam dengan aneka ragam warna sesuai varietasnya masing-masing.

Berikut ini beberapa Macam-Macam Jenis Bunga Kamboja :

Adenium Windmill

Daunya panjang, runcing, berbulu, dan berwarna hijau tua. Kelopak bunganya berwarna merah muda dengan semburat putih di tengah kelopak. Pertumbuhanya sedang, maksudnya tidak cepat tetapi tidak juga lambat. Jenis ini rajin berbunga

Adenium Swazicum
Daunnya terdiri dari 2 jenis warna yaitu hujau tua dan hiaju muda, dengan bulu-bulu halus dibagian bawah setiap daun. Bunganya berbentuk seperti bintang.

Adenium Waterfall
Bentuk daunnya agak membulat dan berbulu. Warna bunganya merah tua dengan bercak putih. Pertumbuhan bunga ini sedang

Adenium Obesum
Tanaman ini berasal dari Afrika selatan dan populer sebagai tanaman hias di daerah tropis. Jenis daunnya bermacam-macam mulai dari yang kasar hingga yang sangat tipis. Bunga kamboja ini berwarna merah muda dan putih, tetapi ada juga yang berwarna merah pekat. Jenis kamboja ini adalah jenis yang paling sering berbunga

Adenium Multiflorum
Bunga ini terdapat di Afrika bagian selatan di sisi timur. Tanaman ini tinggi dan bercabang dengan daun yang lebar. Bunganya berwarna putih dengan garis merah di pinggirnya. Tanaman ini memiliki masa dorman cukup panjang, dimana tanaman ini akan berbunga tetapi tanpa daun

Adenium White Knight
Daun bunga ini berwarna hiaju tua dan tidak berbulu. Bunganya berwarna putih bersih. Pertumbuhan bunga kemboja jenis ini snagat cepat dan rajin berbunga.

Adenium Bohemianum
Jenis kamboja ini berasal dari Namibia dan Angola. Tanaman kamboja ini bercabang banyak dan merupakan jenis kamboja yang paling besar, tetapi masa tumbuhnya sangat pendek. Warna bunganya putih.

Itulah beberapa Macam-Macam Jenis Bunga Kamboja, Semoga ini cukup membantu dalam pencarian anda. Dan perlu dingat tetaplah menjaga tumbuh-tumbuhan dan melestarikan tanaman yang ada di lingkungan kita agar tetap indah.

Benarkah Bunga Kamboja adalah Bunga Keberuntungan?

Benarkah Bunga Kamboja adalah Bunga Keberuntungan? - Bunga Kamboja atau Bunga Jepun atau Frangipani (bahasa inggris) memiliki kesan yang berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. Bagi masyarakat di Pulau Jawa, bunga ini banyak ditanam di daerah pekuburan. Sehingga kesan ‘horor’ sangat kental melekat ketika melihat bunga ini. Bagi masyarakat di Pulau Bali, bunga ini menjadi bunga ‘wajib’ di setiap upacara adat dan upacara agama. Bunga jepun, begitu mereka menyebutnya. Bunga ini pun banyak diselipkan di gelung rambut para perempuan bali dan menghias lengkung telinga para prianya. Indah. Harum. Sakral.
Benarkah Bunga Kamboja adalah Bunga Keberuntungan?

Tak heran, banyak bisnis di kota-kota besar yang bergerak di bidang salon dan spa yang menjual ‘kedamaian jiwa’ dan mempertahankan tradisi leluhur, banyak mempergunakan bunga ini untuk logo dan aksen di bilik-biliknya.

Pernahkah Anda menghitung berapa helai kelopak bunga ini?

Diantara Mitos bunga Kamboja yang populer didengar adalah mitos bunga kamboja dengan kelopak berjumlah 4, kelopak 6 dan kelopak 9. Pada umumnya bunga kamboja memiliki kelopak yang berjumlah 5, tapi dalam berbagai kasus rekan rekan semua pasti pernah menemukan bunga kamboja dengan kelopak 4, berkelopak 6 dan mungkin juga berkelopak 9. Kejadian ini memang terbilang langka bila dibandingkan mungkin 1000 :1 dimana dalam 1000 kelopak bunga kamboja mungkin hanya terdapat 1 bunga dengan kelopak yang tidak semestinya. Karena kelanggkaannya ini muncullah mitos-mitos yang menyebutkan kalau bunga kamboja dengan kelopak 4 bisa mendatangkan rezeki bagi penemunya. Sejauh ini belum ada yang bisa membuktikan mitos-mitos ini, tapi percaya atau tidak mitos ini benar adanya tergantung sejauh mana bunga ini bisa mensugesti anda untuk memperoleh banyak rezeki.

Demikianlah tentang Mitos Benarkah Bunga Kamboja adalah Bunga Keberuntungan? silahkan anda buktikan sendiri ya..

Tehbuja : Teh dari Bunga Kamboja Penuh Khasiat

Tehbuja : Teh dari Bunga Kamboja Penuh Khasiat - Anda penyuka Teh? sudah pernah tahu dengan Tehbuja? Coba deh, rasakan Teh yang berasal dari Bunga Kamboja. Penasaran kan?  Siapa yang tak kenal tanaman kamboja (Plumeria acuminata)? Bunga dari tumbuhan asal Amerika ini, kini telah banyak dipakai sebagai bahan baku wewangian sabun dan minyak wangi, kosmetik, industri kerajinan dupa, dan aroma terapi untuk spa.
Tehbuja : Teh dari Bunga Kamboja Penuh Khasiat
Khasiat bunga kamboja putih ini pun menarik Abil Dermail dkk, mahasiswa Departemen Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menjadikannya sebagai bahan dasar pembuatan teh.Dari segi khasiat, bunga kamboja dapat berkhasiat secara langsung maupun tidak langsung. Khasiat secara langsung yaitu tubuh menjadi lebih rileks, menurunkan stres, dan sebagai aroma terapi. Khasiat secara tidak langsung yaitu mampu meredakan demam, menghentikan batuk, melancarkan keluarnya air seni, menghentikan mencret karena disentri, mencegah pingsan karena hawa panas, menyembuhkan sembelit, menghambat perkembangan kuman TBC, radang saluran pernapasan dan hepatitis. Khasiat tersebut tak lain karena bunga kamboja mengandung fulvoplumierin yang memperlihatkan daya mencegah pertumbuhan bakteri. Selain itu juga mengandung minyak atsiri antara lain geraniol, farsenol, sitronelol, fenetilalkohol dan linalool.

Dari segi bahan baku, ketersediaannya pun melimpah. Karena sampai saat ini bunga kamboja putih belum dimanfaatkan secara optimal dan belum dikomersialisasi secara luas. Tanaman kamboja juga mampu berbunga sepanjang tahun, pembiakannya tidak sulit, usia tanaman yang dapat mencapai ratusan tahun, dan dapat beradaptasi di segala iklim. Tidak seperti tanaman bunga melati dan teh yang hanya dapat tumbuh subur di dataran tinggi, pasokan bunga kamboja sebagai bahan baku produksi relatif terjamin. Produksi “Tehbuja” (Teh Bunga Kamboja) pun berjalan, di bawah pendampingan dosen Dr Dwi Rachmina.

Tehbuja merupakan minuman teh kemasan dengan berbahan dasar bunga kamboja putih (Plumeria acuminata), tanpa pengawet dan pemanis buatan. Dari segi warna dan kekentalan, Tehbuja mirip dengan teh biasa walaupun dalam proses pembuatannya tidak melibatkan komponen daun teh seperti pada umumnya. Produk ini dikemas dalam bentuk cup berukuran 16 oz dengan rasa original dan disajikan dalam kondisi dingin. Agar menarik minat konsumen, maka dicantumkan logo produk Tehbuja pada samping kemasan.

Proses pembuatan Tehbuja diawali dengan pengumpulan, yaitu bunga kamboja putih yang telah kering dikumpulkan dan disortir. Bunga yang digunakan hanya yang kering sempurna dan tidak ada tanda terserang jamur. Kedua, penghalusan. Bunga dihaluskan menggunakan blender hingga berukuran halus untuk efisiensi dalam penyeduhan.

Proses selanjutnya adalah penyeduhan dan penyaringan. Bunga diseduh dengan air panas hingga warna larutan menjadi kecoklatan khas warna teh dan disaring. Setelah itu, diberi penambahan gula. Takaran gula untuk larutan teh per liternya adalah 270 gram. Seduhan teh kemudian ditampung dalam water dispenser berukuran 27 liter. Terakhir adalah penyajian. Teh yang telah dingin, dituang ke dalam cup plastik ukuran 16 oz dan dikemas dengan cup sealer.

Segmentasi pasar dari produk Tehbuja meliputi sivitas akademika IPB, pelajar, dan masyarakat sekitar kampus. Target dari pemasaran produk ini menyentuh masyarakat kelas menengah dan menengah ke atas. Dalam positioning, produk Tehbuja menjadi minuman favorit baik di dalam dan di sekitar luar kampus IPB.

“Kami ingin menjadikan Tehbuja sebagai salah satu minuman herbal yang berdaya saing tinggi, ragam khasiat, dan manfaat, serta meningkatkan nilai ekonomi bunga kamboja yang berbasis pada sumber daya lokal. Keberlanjutan program kegiatan kewirausahaan ini antara lain mengupayakan mendapatkan sertifikasi BPOM dan halal dari MUI,” pungkas Abil.

Demikianlah informasi tentang Tehbuja : Teh dari Bunga Kamboja Penuh Khasiat , semoga bermanfaat..

Inilah...Mitos dan Fakta Tentang Bunga Kamboja

Inilah..Mitos dan Fakta Tentang Bunga Kamboja - Bunga kamboja atau disebut juga bunga kemboja merupakan bunga yang sering ditemukan di tempat pemakaman. Sebenarnya kamboja adalah jenis tanaman hias yang biasa ditanam di pekarangan rumah. Bunga kamboja berasal dari Amerika Tengah dan diperkirakan kamboja baru masuk ke Indonesia saat terjadi penjajahan. Bagaimana kisah perjalanan kamboja hingga menjadi bunga di kuburan? Mari disimak...
Mitos dan Fakta Tentang Bunga Kamboja

Fakta Bunga Kamboja


Kamboja atau plumeria ditemukan oleh Charles Plumier (1646-1706) seorang ilmuwan berkebangsaan Perancis. Walaupun memiliki nama kamboja, bunga ini sebenarnya tidak ada hubungannya dengan negara Kamboja. Bunga kamboja adalah bunga dengan mahkota bunga berwarna putih, di tengah bunganya berwarna kuning. Ada juga jenis yang mahkotanya berwarna merah keunguan. Tinggi pohonnya dapat mencapai 6 meter. Daunnya berwarna hijau tua, tebal dan bentuknya lonjong. Bunga kamboja hampir sepanjang tahun selalu berbunga. Biji kamboja berbentuk bulat lonjong mirip biji petai. Biji ini merupakan cikal bakal dari tumbuhan kamboja yang baru. Namun pada saat ini jarang orang yang menanam kamboja menggunakan bijinya. Saat ini kamboja lebih mudah dikembang biakkan dengan stek batang.

Mitos Bunga Kamboja


Bunga yang sering dikira berkerabat dengan adhenium ini menurut cerita masyarakat terdahulu merupakan jelmaan dari seorang gadis. Gadis tersebut sedih karena kehilangan kekasihnya, sehingga ia memutuskan menunggu dan  menemani kekasihnya yang telah meninggal di pusaranya. Hingga suatu hari gadis tersebut pun meninggal dunia. Kemudian tumbuhlah pohon kamboja di tempat gadis itu meninggal. Setiap hari ia menggugurkan bunga nya tepat diatas pusara. Karena mitos inilah bunga kamboja juga disebut bunga kesetiaan. Di Pulau Jawa, kebanyakan kamboja tidak di tanam di pekarangan rumah karena di percaya dapat mengundang roh jahat. Sedangkan di Pulau Dewata kamboja ditanam di sudut-sudut halaman rumah, di pura dan digunakan sebagai bunga persembahan. Masyarakat Bali sangat menyukai bunga kamboja. Di Cina dan Korea bunga kamboja dikeringkan, kemudian digunakan sebagai teh. Ada juga yang beranggapan jika kita menemukan bunga kamboja yang memiliki jumlah mahkota 4 atau 6 maka ia bisa mendatangkan rezeki.

Demikianlah cerita singkat Mitos dan Fakta Tentang Bunga Kamboja, semoga bermanfaat..

Inilah Cara Menanam Kamboja Bali Agar Cepat Berbunga

Cara Menanam Kamboja Bali Agar Cepat Berbunga | Membuat Bibit Bunga Kamboja -  Bunga Kamboja atau yang sering disebut Jepun oleh masyarakat bali merupakan tanaman Bunga yang hamper ada di setiap rumah. Jika kita jalan-jalan di pulau bali selain aura keagamaan yang sangat kental, bangunan candi dan patung dimana-mana, kita juga menjumpai banyaknya pohon kamboja. Keindahan warna bunganya dan bentuk batangnya ini seakan menambah keindahan pulau Bali.
Cara Menanam Kamboja Bali
Bunga yang berasal dari Negara Amerika ini sering juga disebut dengan Plumeria, Nama ini diambil dari seorang ahli Botani asal Perancis yaitu Charles Plumier. Bunga dengan paduan warna yang Indah ini menghadirkan Wangi yang sangat membuat nyaman terutama jenis Jepun Cenana (warna kuning) dan Jepun Sudhamala (kelopak merah dengan tengah kuning). Karena keindahan dan Wangi bunga kamboja bali ini, banyak orang yang ingin menanam di halaman rumah sebagai hiasan.

Ternyata untuk perkembangbiakannya tanaman kamboja tidak cukup sulit, kamboja bali dapat tumbuh dengan mudah dan tahan terhadap kondisi cuaca panas. Untuk membudidayakan bunga kamboja bali (kamboja kuning) dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu: Melalui Biji, dan Melalui batang. Untuk menghasilkan tanaman kamboja yang cepat berbunga, maka sebaiknya penanaman dilakukan dengan batang.

Penanaman kamboja bali (jepun) dengan batang dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

Memilih Jenis Kamboja


Dalam memilih jenis kamboja bali, ada 2 varian yang bisa jadi pilihan yaitu Jepun cenana dan Jepun Sudhamala. Kedua Jenis Bunga Kamboja ini memiliki keindahan masing-masing, dan wanginya yang tidak terlalu mencolok.

Membuat Bibit Bunga Kamboja


Setelah diputuskan untuk memilih salah satunya, langkah selanjutnya adalah memotong cabang atau dahan kamboja, potong dahan denganukuran panjang 90-150 cm kemudian tanam batang yang dipotong tadi ke dalam polybag yang telah diisi tanah beserta pupuk kandang. Brilah penyangga pada batang kamboja agar tidak ambruk saat ditanam di polybag.

Diamkan tanaman bibit kamboja ini di area yang teduh dengan dilakukan penyiraman pada pagi dan sore hari sampai bibit kamboja tumbuh tunas dan mengeluarkan akar. Gantilah bibit jika ada bibit kamboja yang tidak mau tumbuh.

Menanam Kamboja Bali (Kamboja Kuning)


Setelah kira-kira 2 bulan biasanya bibit kamboja sudah memiliki akar yang cukup dan tunas baru, ketika akar sudah terlihat panjang maka bibit bunga kamboja dapat dipindah ke lokasi penanaman yang diinginkan.

Buatlah lubang sedalam 20-30 cm dan taburkan pupuk kandang atau kompos, setelah itu ambil bibit kamboja yang adal di polybag tadi. Buka plastik polybag dari bibit kamboja, masukkan bibit bunga kamboja ke dalam lubang yang telah dibuat. Kemudian tutup lubang dengan menggunakan sisa tanah galian sambil dilakukan pemadatan.


Perawatan Bunga Kamboja Bali


Pada awal-awal tanam tanaman kamboja bali harus dilakukan pemyiraman yang rutin pagi dan sore hari, bila musim hujan dan hari hujan hampir terjadi setiap hari maka penyiraman dapat tidak dilakukan. Tambahkan pupuk kimia khusus untuk tanaman hias jika diperlukan, kalaupun tidak pohon kamboja tetap akan tumbuh dengan adanya pupuk kandang atau kompos.

Pada usia 2 bulan dari penanaman tambahkan pupuk kandang dengan cara menggali sedikit tanah dekat dengan pohonnya kemudian taburkan pupuk kandang dan tutup kembali.

Apabila ada serangga atau hama segera lakukan pembasmian, dan lakukan pembentukan batang kamboja agar cabang dan bentuknya lebih artistik. Yang perlu diperhatikan bahwa tanaman kamboja bali ataupun kamboja lainnya merupakan tanaman yang membutuhkan sinar matahari langsung atau pencahayaan matahari yang banyak. Jadi tanamlah kamboja pada area yang terbuka, jangan tertutupi tanaman lain.

Ingat tanaman ini sangat membutuhkan sinar matahari, penyiraman hanya dilakukan pada awal-awal tanam. Jika sudah tumbuh biarkan tanamannya mencari sumber air dengan akarnya. Tanaman kamboja akan tumbuh subur dengan daunnya yang lebat.

Selamat mencoba tips menanam kamboja bali atau banyak yang menyebut kamboja kuning, lakukan cara ini secara benar maka kamboja anda akan mengeluarkan bunga yang banyak dan indah. Jika nantinya anda ingin membudidayakan kamboja bali ini dengan biji dapat dilakukan dengan mengambil biji dari tanaman kamboja yang baru anda tanam ini, namun setelah buah kamboja sudah tua dan pecah dengan sendirinya. Demikianlah informasi singkat tentang Inilah Cara Menanam Kamboja Bali Agar Cepat Berbunga, Semoga bermanfaat..