Pitomba Eugenia Luschnathiana adalah tanaman buah asal brasil. Pitomba memiliki karakteristik tangkai yang mudah dibentuk, sehingga menjadikannya berfungsi ganda. Selain sebagai tanaman buah kerena buahnya dapat di konsumsi, pitomba juga bisa difungsikan sebahai tanaman hias.
Bentuk buah pitomba kalau di indoneisa mirip buah gawok. Buah pitomba mempunyai kulit tipis dan rasa yang manis. Di negara asalnya, buah ini bisa dijadikan jeli dan minuman bersoda.
Brasilian Cherry - sebutan lain untuk tanaman buah ini - memiliki masa tumbuh yang lambat. Yaitu dalam 1 tahun, tinggi tanaman hanya berkisar 50 cm. Selain itu, pitomba juga tergolong tanaman hias yang susah di kembangbiakkan. Cara terbaik membiakkan pitomba adalah dengan teknik sambung susu.
Meski sedikit susah dikembangbiakkan, namun tanaman hias ini sangat mudah dalam perawatan. Tanaman hias pitomba bisa di tanam dalam pot. Jika tanaman ini dirawat secara baik, dalam waktu 2-2.5 tahun sudah bisa berbuah. Dengan begitu, tanaman ini tidak hanya akan memberikan buah untuk dinikmati, namun juga berfungsi sebagai tanaman hias untuk mempercantik rumah hunian Anda.
Bentuk buah pitomba kalau di indoneisa mirip buah gawok. Buah pitomba mempunyai kulit tipis dan rasa yang manis. Di negara asalnya, buah ini bisa dijadikan jeli dan minuman bersoda.
Brasilian Cherry - sebutan lain untuk tanaman buah ini - memiliki masa tumbuh yang lambat. Yaitu dalam 1 tahun, tinggi tanaman hanya berkisar 50 cm. Selain itu, pitomba juga tergolong tanaman hias yang susah di kembangbiakkan. Cara terbaik membiakkan pitomba adalah dengan teknik sambung susu.
Meski sedikit susah dikembangbiakkan, namun tanaman hias ini sangat mudah dalam perawatan. Tanaman hias pitomba bisa di tanam dalam pot. Jika tanaman ini dirawat secara baik, dalam waktu 2-2.5 tahun sudah bisa berbuah. Dengan begitu, tanaman ini tidak hanya akan memberikan buah untuk dinikmati, namun juga berfungsi sebagai tanaman hias untuk mempercantik rumah hunian Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar